Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SPAM Semarang Barat Resmi Beroperasi, Hendi Berterima Kasih Pada Jokowi

Project tersebut adalah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat yang menelan anggaran lebih dari 1 triliun rupiah.

Editor: Content Writer
zoom-in SPAM Semarang Barat Resmi Beroperasi, Hendi Berterima Kasih Pada Jokowi
Istimewa
Minggu (23/5) Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun melakukan tinjauan ke project SPAM Semarang Barat, yang telah resmi beroperasi untuk komersial sejak 22 Mei 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berhasil mewujudkan sebuah project untuk meningkatan layanan PDAM. Project tersebut adalah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat yang menelan anggaran lebih dari 1 triliun rupiah. Menariknya nilai tersebut tak membebani anggaran pembangunan pemerintah, sebab realisasinya menggunakan skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha).

Minggu (23/5) Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun melakukan tinjauan ke project SPAM Semarang Barat, yang telah resmi beroperasi untuk komersial sejak 22 Mei 2021. Tak hanya melakukan tinjauan, Hendi juga mengikuit tasyakuran sederhana yang digelar oleh PDAM Kota Semarang, atas rampungnya project SPAM Semarang Barat yang dikerjakan sejak pertengahan tahun 2019.

“Atas nama pemerintah kota dan masyarakat Semarang, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang Alhamdulillah telah mewujudkan cita-cita yang telah kita rintis dari tahun 2015, yaitu suplai air bersih dengan skema KPBU,” tutur Hendi.

Hendi menambahkan, pihaknya mengapresiasi berbagai pihak yang telah berkontribusi terhadap program tersebut. 

"Saya juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat, terutama, MOYA dan Medco sebagai mitra swasta yang berkonsorsium sebagai PT. ASB (Air Semarang Barat) untuk melaksanakan program ini dengan skema KPBU,” ujarnya.

“Dari sisi pemerintah saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang khususnya kawan-kawan PDAM,” puji Hendi.

SPAM Semarang Barat disebut Hendi sebagai proyek yang sangat prestisius dan keberadaannya sangat ditunggu-tunggu oleh warga Semarang. Sebab, beroperasinya sistem pengolahan air minum itu akan berdampak pada terpenuhinya kebutuhan air bersih untuk sekitar 60.000 keluarga di Kota Semarang.

Berita Rekomendasi

"Meski sempat terkendala akibat pandemi Covid-19, proyek SPAM ini berhasil diselesaikan tepat waktu. Harapannya dengan adanya proyek ini dapat meningkatkan cakupan layanan air bersih Kota Semarang dari 60% menjadi 80%," imbuh Hendi.

Dirinya juga berharap adanya SPAM ini supaya dapat dimanfaatkan dengan tepat, dan dapat mengurangi komplain dari masyarakat terkait kinerja PDAM. "Mudah- mudahan dengan beroperasinya SPAM Semarang Barat, masyarakat dapat terlayani dengan lebih baik,” pungkas Hendi.

Sementara Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang, Yudi Indardo menyebutkan, dengan adanya tambahan pasokan air bersih ini, maka akan menaikkan tingkat layanan K3 (Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitasnya) kepada para pelanggan yang ada. "Keberhasilan ini tentunya akan mendukung program “Semarang Semakin Hebat,” tutup Yudi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas