Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Stres karena Himpitan Ekonomi, Sopir Bajaj Tewas Gantung Diri di Metro Atom Pasar Baru

Suasana sekitar Metro Atom Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat tiba-tiba menjadi geger setelah ditemukan sesosok mayat pria.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Diduga Stres karena Himpitan Ekonomi, Sopir Bajaj Tewas Gantung Diri di Metro Atom Pasar Baru
deccanherald.com
Ilustrasi seorang sopir bajaj nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Metro Atom Pasar Baru. 

TRIBUNNEWS.COM - Suasana sekitar Metro Atom Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat tiba-tiba menjadi geger setelah ditemukan sesosok mayat pria.

Mayat ditemukan warga dalam posisi tergantung di sebuah pipa besi dengan tali tambang yang melilit ke leher di pintu keluar mobil pasar itu.

Belakangan diketahui identitas korban adalah BI (37) yang sehari-hari bekerja sebagai sopir bajaj.

Pihak kepolisian menyebutkan, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran himpitan ekonomi.

Baca juga: Darius Masih Trauma ke Kebun, Sang Kakek Tewas Dibacok di Hadapannya

"Korban bunuh diri karena masalah ekonomi," kata Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom, saat dikonfirmasi, Senin (24/5/2021).

"Dia tidak ada rumah, jadi stres dan bunuh diri," lanjut Alan, sapaannya.

Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat pun telah mengevakuasi jasad BI dari kawasan Pasar Baru, pada Minggu (23/5/2021) malam.

Berita Rekomendasi

Saat itu, polisi menemukan jasad BI sedang tergantung menggunakan tali tambang pada pipa besi saluran air.

Lokasinya berada di dekat jalur keluar mobil Gedung Metro Pasar Baru Jalan KH Samanhudi 177, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca juga: Kronologi Bidan di Cianjur Tewas Ditikam Suami Saat Sedang Layani Pasien

"Anggota patroli sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan diketahui korban masih dalam keadan tergantung," kata Alan.

Polisi memastikan BI meninggal dunia akibat bunuh diri lantaran jasadnya mengeluarkan mani.

"Saat dilakukan pengecekan oleh tim identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat, korban mengeluarkan mani yang merupakan tanda korban meninggal karena gantung diri," jelas Alan.

Selain itu, lanjutnya, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban langsung dibawa ke RSCM untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutup Alan.

Baca juga: Hendak Jemput Cucu, Nenek 74 Tahun Tewas Ditabrak Honda CBR saat Menyeberang di Jalan Depan Rumahnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas