TRIBUNNEWS.COM, HULU SUNGAI TENGAH - Kasus penganiayan terjadi Desa Pagat, Kecamatan Batu Banawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.

Pelakunya SR, seorang pria berinisial 42 tahun.

Pelaku ditangkap polisi setelah dilaporkan melakukan penganiayaan tergadap kakak ipar sendiri.

SR memukul kakak iparnya dengan balok kayu karena tak terima ditegur korban agar tidak memukuli istri yang merupakan adik korban.

Kejadian bermula ketika SR, Warga Jalan H Arjan, Desa Pagat Kecamatan Batu Banawa, Kabupaten HST ditegur kakak iparnya bernama Saniah pada 10 Mei 2021.

Baca juga: Pria di HST Hajar Kakak Ipar, Pelaku Emosi Korban Ikut Campur dalam Urusan Rumah Tangganya

AR tak terima karena ditegur Saniah saat bertengkar dengan sang istri Arbainah yang merupakan adik kandung Saniah.

Pemukulan kepada Saniah ini terjadi karena sempat menegur SR agar tidak lagi memukul sang adik.

Ia menegur pelaku, karena sebelumnya sang adik, Arbainah meminta tolong kepada Saniah agar sang suami tidak lagi memukulnya.

Karena diminta Saniah pun menegur pelaku agar tidak memukuli istrinya.

Ditegur kakak iparnya sendiri, AR justru naik pitam.

Baca juga: 4 Pria Bunuh Anggota Keluarganya di HST, Mayat Korban Dibungkus Karung dan Dikubur di Belakang Rumah

Ia menganggap sang kakak ipar ikut campur urusan rumah tangganya.

Adu mulut tak terelakan, Saniah dan SR saling sahut menyahut.

Saniah tak terima adiknya adiknya dipukul pelaku.

Ia juga kasihan dengan sang adik yang kerap dipukul sang suami.

Setelah itu, sekitar 05.15 Wita pada saat korban berangkat dari rumah hendak ke pasar Barabai, ia dicegat pelaku.