Pria di Palembang Tewas Dibunuh Usai Acara Tahlilan Kematian sang Ayah, Ini Kronologinya
Seorang pria Riko Sanani (34) tewas setelah terlibat duel dengan musuhnya. korban tinggal di Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria Riko Sanani (34) tewas setelah terlibat duel dengan musuhnya.
Diketahui korban tinggal di Jalan KI Gede Ing Suro Lorong Jambi Rt 04 Rw 03, Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Sedangkan insiden berdarah tersebut terjadi saat korban usai menggelar acara tahlilan hari kedua kematian ayah pada Minggu (23/5/2021) malam.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang, Kompol M Ihsan melalui Kanit Reskrim Iptu Ruswanto mengatakan, korban tewas usai mengalami tusukan di dada sebelah kiri.
Baca juga: Eks Suaminya Tewas Ditembak Polisi Tak Bikin Mama Muda di Payakumbuh Ini Jera Edarkan Narkoba
"Dari keterangan para saksi, antara korban dan tersangka bertemu di TKP dan akhirnya berujung perkelahian. Tepatnya di lokasi yang tidak jauh dari rumah korban," ujarnya.
Polisi saat ini sudah mengantongi identitas tersangka yang saat ini masih dalam pengejaran.
Dikatakan pula, polisi sudah mendatangi TKP, mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan para saksi dalam tindak kejahatan ini.
"Barang bukti yang diamankan salah satunya sebilah senjata tajam jenis pisau yang ada di TKP," ujarnya.
Peristiwa ini sontak begitu memukul batin ibu kandung korban yang langsung histeris bahkan pingsan saat melihat jenazah anaknya sudah terbujur kaku di RS AK Gani Palembang.
"Sampai sekarang saja masih sering pingsan. Nangis terus tidak berhenti," ujar Nur (55) bibi korban saat ditemui di rumah duka, Senin (24/5/2021).
Bahkan ibu korban tak kuasa mengikuti prosesi pemakaman anaknya di TPU Puncak Sekuning.
Nur mengatakan, kakak iparnya (ibu korban) masih seakan tak percaya ditinggal meninggal oleh dua orang berarti dalam hidupnya.
Baca juga: Seorang Cucu Lihat Kakeknya Dianiaya hingga Tewas, Darius: Pelaku Tunjuk Parang ke Saya
"Ibunya masih lemas. Wajarlah, belum tiga hari suaminya, sekarang malah anaknya meninggal juga. Wajar dia sangat sedih," ucapnya.
Diketahui, korban memiliki istri dan seorang anak yang masih duduk di bangku kelas IV SD.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.