Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Tragis Suami Bunuh Istri di Batam, Menganggur Sejak Pulang Dari Malaysia dan Cemburu

Gara-gara cemburu buta, seorang pria di Batam, Kepulauan Riau tega membunuh istrinya sendiri.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Tragis Suami Bunuh Istri di Batam, Menganggur Sejak Pulang Dari Malaysia dan Cemburu
Alamudin Hamapu/Tribun Batam
Suasana di rumah duka, Kamis (27/5/2021). Pelaku pembunuh DW yang tak lain suami korban memberikan pengakuannya ke polisi terkait alasan dia tega menghabisi istrinya setelah digaulinya. 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM -- Gara-gara cemburu buta, seorang pria di Batam, Kepulauan Riau tega membunuh istrinya sendiri.

Ironisnya, AAS (36 tahun) disebut membunuh sang istri yang berinisial DW (34) tahun setelah berhubungan intim.

AAS mencekik sang istri hingga meninggal dunia, usai melakukan tindakan biadab tersebut ia langsung menyerahkan diri ke polisi.

Pelaku Pembunuhan istri di kavling Bida Kabil, kecamatan Nongsa, langsung menyerahkan diri usai menghabisi nyawa istrinya dengan mencekiknya.

Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Sofyan mengatakan kejadian pembunuhan itu di dasari oleh rasa cemburu oleh sang pelaku atau suami.

Baca juga: Fakta Baru Bidan di Cianjur Ditikam Suami hingga Tewas, Pelaku Pernah Ancam Bunuh Ibu Mertua

"Pelaku di duga cemburu terhadap korban karena di duga korban selingkuh," ujar Sofyan saat dikonfirmasi pada Kamis (27/5/2021) siang.

Menurut Sofyan, pelaku atau suami korban menghabisi korban dengan mencekik istrinya hingga tewas.

Berita Rekomendasi

"Pelaku mencekik leher korban hingga meninggal, di leher korban juga diketahui memar merah," ujarnya.

Jenazah korban saat ini diketahui sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik di RSBP Batam.

Baca juga: Bawa Jasad Korban Pembunuhan Keliling Pakai Mobil hingga Diinapkan di Mes, Pelaku Mengaku Bingung

Pantauan Keluarga dan kerabat korban saat ini masih berdatangan untuk mengucapkan belasungkawa.

Meski suasana di rumah korban juga tampak sepi di tambah lagi kondisi hujan mengguyur kawasan kelurahan Kabil.

Salah satu tetangga korban saat dikonfirmasi terkait rencana pemakaman korban juga belum diketahui.

"Kurang tau juga kapan dibawa pulang dari rumah sakit, kalo sore kemungkinan besok. Kita juga masih menunggu," ujar Rendi salah satu warga di sekitar rumah korban.

Seperti di ketahui hasil pernikahan korban dan pelaku di karunia dua orang anak. Anak pertama seorang laki laki diketahui berumur sekitar delapan tahun dan anak kedua perempuan, berusia sekitar 3 tahun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas