Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswi Dianiaya Pacarnya Gara-gara Terima Telepon dari Teman

AM (19), mahasiswi di Kota Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban penganiyaan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mahasiswi Dianiaya Pacarnya Gara-gara Terima Telepon dari Teman
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - AM (19), mahasiswi di Kota Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban penganiyaan.

AM dianiaya oleh pacarnya sendiri, D hanya gara-gara menerima telepon dari temannya.

Pelaku menggigit tangan dan punggung korban hingga memar.

Akibat penganiayaan ini warga Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ini sempat dilarikan ke RSUD Dr Sobirin karena menderita luka memar di dahi, leher dan punggung.

Kasus penganiayaan ini pun telah dilaporkan ke Polsek Lubuklinggau Barat dan berharap D dapat segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

AM mengaku kapok dan menyesal telah menjalin asmara dengan D, setelah penganiayaan ini terjadi AM memutuskan mengakhiri hubungan asmara mereka meski sudah berjalan hampir empat tahun.

"Nyesal dak galak lagi cukup sampai sini bae (menyesal tidak mau lagi cukup sampai di sini saja)," kata AM pada Tribunsumsel.com, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Pria Ditemukan Tewas, Diduga Dianiaya Temannya Pakai Balok Kayu saat Sedang Nongkrong Bareng

Berita Rekomendasi

Selama mereka berpacaran, D memang kerap melakukan kekerasan fisik kepada dirinya, terutama saat D sedang marah dan tidak menyukai apa yang dilakukan oleh AM.

"Sampai mukul-mukul tidak pernah, tapi setiap dia (D) tidak senang selalu nyubit, kadang cubitannya sampai tebiru, sering seperti itu," ujarnya

Sehabis kejadian penganiayaan itu D langsung kabur melarikan diri, saat ini Polsek Lubuklinggau Barat tengah melakukan pencarian lokasi persembunyiannya.

"Harapannya dapat segera ditangkap polisi, bahkan pengen secepatnya saya mau lihat dia (D) ditangkap polisi," ujarnya.

Sebelumnya, AM menuturkan penganiayaan tersebut terjadi Sabtu (23/5/2021) malam Minggu di dekat SDN 10 Kota Lubuklinggau.

Kejadian bermula saat dirinya sekira pukul 19.30 WIB di jemput pacarnya di rumah untuk mengajaknya jalan-jalan menikmati malam Minggu dengan berkeliling mengendarai motor berdua.

"Sebelum jalan kami ngisi bensin dulu, kemudian telepon saya berbunyi kulihat teman kuliah cowok langsung aku angkat," kata AM pada Tribunsumsel.com, Senin (24/5/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas