Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemprov Jateng Resmikan Layanan Care Center 'Jo Kawin Bocah' Demi Cegah Perkawinan Usia Dini

Pemprov Jateng Luncurkan Layanan care Center Jo Kawin Bocah demi mencegah berkembangnya angka perkawinan di usia dini

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
zoom-in Pemprov Jateng Resmikan Layanan Care Center 'Jo Kawin Bocah' Demi Cegah Perkawinan Usia Dini
Tangkap Layar KompasTV
Pemprov Jateng Luncurkan Layanan care Center Jo Kawin Bocah 

Hal ini dilakukan untuk pencegahan, penanganan, dan publikasi terkait perkawinan dini.

"Sehingga kita menginisiasi gerakan ini dilakukan oleh pentaholix yaitu dengan 5 unsur sesuai perannya masing, dan ini dilakukan secara masif, karena gerakan "Jo Kawin Bocah" itu harus dilakukan pencegahan, penanganan, dan publikasi (terkait perkawinan dini)," terang Retno.

Data Prosentase Praktik Perwaninan Usia Dini

Dikutip dari unicef.org, Sabtu(29/5/2021), dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, praktik perkawinan anak di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 3,5 poin persen.

Penurunan ini masih tergolong lambat.

Sehingga diperlukan upaya yang sistemik dan terpadu untuk mencapai target sebesar 8,74 persen pada tahun 2024.

Sementara itu, diharapkan target pada tahun 2030 dapat menurun menjadi 6,94 persen.

BERITA REKOMENDASI

Laporan Pencegahan Perkawinan Anak yang disusun oleh BPS dengan bantuan teknis dari UNICEF, PUSKAPA UI dan Kementerian PPN/ Bappenas memperbaharui data perkawinan anak dan faktor-faktor sosial ekonomi yang terkait.

Faktor-faktor sosial ekonomi yang dimaksud, di antaranya pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan pekerjaan.

Faktor inilah yang digunakan sebagai bahan masukan dalam penyusunan kebijakan dan strategi pencegahan perkawinan anak.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas