Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjaga Warung Tikam Mahasiswi Karena Kecewa Cintanya Tak Berbalas

Bayu adalah residivis kasus curanmor yang juga pernah menjalani penahanan di Mapolsek Kalidoni Palembang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penjaga Warung Tikam Mahasiswi Karena Kecewa Cintanya Tak Berbalas
Tribunsumsel.com/Sinta
Bayu Siga Iswara (19) tersangka penusukan terhadap Mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) di Kayuagung, Sumatera Selatan (Sumsel) kini berada di Mapolsek Kalidoni Palembang, Jumat (28/5/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang pemuda bernama Bayu Siga Iswara (19) harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Ia dilaporkan telah menusuk seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Sebelum diringkus polisi, Bayu sempat buron dengan bersembunyi di Bandung, Jawa Barat.

Kini tersangka sudah berada di Mapolsek Kalidoni Palembang.

Bayu mengatakan, motif penusukan kepada korban dikarenakan urusan cinta bertepuk sebelah tangan.

"Saya suka sama dia (korban). Tapi dia tidak ada respon," kata Bayu saat dihadirkan dalam rilis tersangka, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Oknum Lurah di Tanjungpinang Batam Cabuli 2 Bocah Perempuan, Telah Dilakukan Belasan Kali

Bayu adalah residivis kasus curanmor yang juga pernah menjalani penahanan di Mapolsek Kalidoni Palembang.

Berita Rekomendasi

Sejak keluar penjara, ia memutuskan bekerja serabutan hingga akhirnya menjadi karyawan warung pecel lele di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Sedangkan korban merupakan mahasiswi Unsri yang menyewa tempat kos tak jauh dari warung pecel lele tempat tersangka bekerja.

"Ketemunya waktu dia beli pecel lele tempat saya kerja," ujarnya.

Pertemuan singkat dengan korban ternyata sudah memberi kesan mendalam di benak Bayu.

Sejak itu, warga Jalan Siaran Lorong Cempaka Kecamatan Sako Palembang ini terus berusaha memberi perhatian lebih untuk menarik perhatian korban.

Namun faktanya, perhatian itu tak kunjung terbalaskan.

"Saya sering antar makanan ke kosan dia. Pertama saya ketok dulu pagar kosannya, terus dia keluar dan tanya mau apa. Saya bilang ini makanan. Dia jawab, nanti saya tanya ibu kos dulu," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas