Ibu Teriak Histeris Pergoki Putrinya Dirudapaksa Kakek 71 Tahun, Pelaku Babak Belur Diamuk Massa
Seorang ibu teriak histeris saat memergoki anaknya sedang dirudapaksa seorang kakek yang membawa celurit.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu teriak histeris saat memergoki anaknya sedang dirudapaksa seorang kakek.
Saat kejadian, orangtua korban memang sedang pergi ke Lumajang, Jawa Timur.
Kesempatan itu digunakan pelaku untuk melancarkan aksi bejatnya kepada korban.
Namun, aksi pelaku keburu ketahuan oleh orangtua korban yang datang dan langsung masuk rumah.
Sang ibu lalu teriak histeris. Warga yang mengetahui kejadian tersebut geram dan langsung menghajar pelaku.
Pelaku bernama Sukarto (71) pun tak berkutik saat diamankan di Mapolres Lumajang.
Dia harus menahan sakit pada bagian wajah dan punggungnya lantaran baru saja dianiaya warga.
Sukarto dihajar massa lantaran tepergok melakukan aksi pencabulan DAW seorang gadis berumur 14 tahun, yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.
Baca juga: Ancam Sebar Video saat Mandi, Pria Ini Rudapaksa Gadis 16 Tahun, Korban Lebih Dulu Dicekoki Miras
Peristiwa itu terjadi di Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh pada Sabtu sore (19/5/2021).
Kasatreskrim AKP Fajar Bangkit Sutomo, S.Kom melalui Paursubbaghumas Ipda Andrias Shinta menyampaikan waktu itu korban tengah sendirian di rumah, orang tuanya sedang pergi ke Lumajang.
"Mengetahui orang tua korban tidak sedang berada di rumah dan pelaku memang sering datang ke rumah korban, akhirnya pelaku masuk ke dalam rumah korban dan sengaja mengajak Korban melakukan hubungan badan di dalam kamar Korban," ujar Andrias Shinta
Tak berselang waktu lama orang tua korban datang dan langsung masuk ke rumah.
Betapa kagetnya, ibu korban mendapati pelaku ada di kamar anaknya dalam kondisi setengah telanjang dan ada sebilah celurit yang berada di taruh di dekat tubuh korban.
"Ibu Korban langsung menjerit dan Ayah Korban langsung masuk ke dalam kamar lalu memegang pelaku namun pelaku sempat lari keluar rumah namun dapat di tangkap oleh ayah korban dibantu beberapa warga sekitar," tambahnya