Tayadi Tewas Tersetrum Ranjau Babi yang Dipasangnya Sendiri, Wajahnya Penuh Luka
Seorang pria bernama Tayadi (48) di Kabupaten Ogan Ilir tewas tersetrum ranjau babi yang dipasangnya sendiri.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Tayadi (48) tewas tersetrum ranjau babi yang dipasangnya sendiri.
Jasad korban ditemukan di sawah lebak di Desa Tanjung Alai, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi yang mengenaskan, wajahnya penuh luka.
Peristiwa nahas itu terjadi saat korban dan rekannya pergi ke sawah untuk menyetrum babi.
Namun, mereka berpisah saat hendak memasang ranjau babi tersebut.
Polisi pun telah mendatangi TKP untuk memeriksa mayat yang ditemukan pada Senin (31/5/2021) pagi pukul 07.00 WIB.
"Semalam sekitar pukul 23.00, kami pergi berdua mau nyetrum babi bawa mesin genset," kata Darti saat diminta keterangan oleh polisi.
Baca juga: Mobil Pikap yang Angkut Belasan Orang Masuk Parit di Tegal, 2 Orang Tewas
Begitu tiba di perkebunan dekat sawah lebak desa setempat, Darti mengaku berpisah dengan korban.
"Kami jalan sendiri-sendiri waktu mau pasang ranjau babi," ungkap Darti.
Darti melanjutkan, saat memeriksa ranjau sekira pukul 04.00, ia tak berjumpa lagi dengan korban.
Ia pun mencari korban ke seputaran kebun hingga akhirnya menemukan korban tergelak di sawah dengan wajah berdarah.
"Saya lihat korban sudah terkapar dan wajahnya berdarah-darah," ujar Darti.
Ia pun lalu menghubungi kepala desa setempat yang langsung menghubungi pihak kepolisian.
Tim INAFIS Polres Ogan Ilir yang menerima laporan warga, lalu mendatangi TKP.
Berdasarkan hasil identifikasi, korban tewas karena tersetrum ranjau babi yang dipasang di TKP.
"Korban meninggal dunia murni karena kecelakaan akibat tersetrum ranjau babi," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Paur Humas, Ipda Zulkarnain.
Baca juga: Nenek 80 Tahun Tewas Tertabrak Vespa saat Menyebarang, Motor Lalu Hantam Pagar hingga Tersangkut
Kondisi tubuh korban saat ditemukan cukup mengenaskan.
"Wajah korban terdapat banyak luka dan dadanya membiru," ungkap Zulkarnain.
Atas permintaan keluarga, jasad korban pun langsung dibawa ke rumah duka tanpa dilakukan autopsi.
Polisi pun hanya melakukan visum luar terhadap jasad korban.
"Pihak keluarga ingin langsung memakamkan jasad korban," terang Zulkarnain.
Jasad Tayadi (48 tahun) yang tewas akibat tersetrum ranjau babi di sawah lebak di Desa Tanjung Alai, Kecamatan Kandis, Ogan Ilir.
(TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Wajah Penuh Luka, Kronologi Pria di Ogan Ilir Tewas Tersetrum Ranjau Babi