Depresi karena Rumah Tangganya Retak, Pria 35 Tahun di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Seorang pria di Kota Malang, Jawa Timur ditemukan tewas gantung diri. Korban diketahui mengalami depresi lantran rumah tangganya memiliki masalah.
Editor: Endra Kurniawan
![Depresi karena Rumah Tangganya Retak, Pria 35 Tahun di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gantung-diri-bunuh-diri.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Warga yang tinggal di Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat.
Diketahui korbannya adalah seorang pria berumur 35 tahun berinisial P.
P diketahui nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Mayat korban ditemukan tergantung di teras rumah milik saudaranya pada Selasa (1/6/2021) siang.
Kapolsek Sukun, Kompol Suyoto membenarkan kejadian ini.
Baca juga: KRONOLOGI Remaja 17 Tahun di Semarang Bunuh Diri sambil Video Call Pacarnya, Ini Motifnya
Ia mengatakan korban adalah warga Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Namun sehari-harinya, korban tinggal di rumah saudaranya, yang terletak di Jalan Bandulan Baru, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
"Jadi, korban bunuh diri ini tinggal di rumah adiknya yang berinisial S. Di rumah tersebut, juga tinggal keponakan korban yang berinisial A (11)," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dirinya menjelaskan, sekitar pukul 08.15 WIB, adik dan keponakan korban pergi ke daerah Dampit, Kabupaten Malang untuk menghadiri pernikahan salah satu kerabat.
Sedangkan korban, ditinggal sendirian di dalam rumah.
"Sekitar pukul 13.00 WIB, adik dan keponakan korban pulang ke rumah. Sesampainya di teras lantai dua, keponakan korban kaget melihat korban sudah gantung diri dengan menggunakan tali tambang," jelasnya.
Baca juga: Kabur dari Kantor Polisi, Pemuda Residivis Curanmor Ditemukan Tewas Tergantung di Hutan Probolinggo
![Polsek Sukun / Anggota Polsek Sukun saat mengevakuasi jenazah korban bunuh diri.](https://cdn-2.tstatic.net/jatim/foto/bank/images/polsek-sukun-anggota-polsek-sukun-saat-mengevakuasi-jenazah-korban-bunuh-diri.jpg)
Adik korban pun langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Polsek Sukun.
Tak berselang lama, Polsek Sukun, Inafis Polresta Malang Kota, dan tim medis RJT datang ke lokasi kejadian.
Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan bekas luka penganiayaan pada jenazah korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.