Duel Lawan Angga, Riyan Tewas Berdarah-darah di Rumah Susun Radial Palembang
Riyan Apriansyah (23) warga Gang Aman Kelurahan 26 Ilir Palembang tewas setelah berkelahi dengan Angga Oktama Putra (29).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Seorang pemuda di Ilir Barat, Kota Palembang tewas bersimbah darah, setelah terlibat duel berdarah dengan pemuda lainnya.
Riyan Apriansyah (23) warga Gang Aman Kelurahan 26 Ilir Palembang tewas setelah berkelahi dengan Angga Oktama Putra (29).
Angga adalah warga Jalan Selamet Ryadi Lorong Sekolah Kelurahan Kuto Batu Kecamatan IT III Palembang.
Duel maut terjadi di Jalan Radial kawasan Rumah Susun Blok 33 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Senin (31/5/2021) dini hari.
Baca juga: Diduga Alami Gangguan Jiwa karena Sering Isap Lem, Pemuda di Empat Lawang Tewas Bunuh Diri
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy Aprian Tambunan mengatakan, antara korban dan pelaku sama-sama mengalami luka akibat duel maut yang terjadi antar keduanya.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit Charitas, namun nyawanya tidak bisa tertolong. Sedangkan pelaku menjalani perawatan di RS Bari," ujarnya, Selasa (1/6/2021).
Dikatakan Roy, anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat informasi dari warga bahwa telah terjadi duel maut antara korban dan pelaku.
Baca juga: Penjaga Malam di Rantau Prapat Bunuh Pria yang Diduga Sering Mencuri di Tempat Pelaku Berjaga
Setibanya di TKP ternyata korban maupun pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit.
Kemudian petugas mencari keberadaan orang-orang yang terlibat duel tersebut.
Selanjutnya diketahui korban sudah meninggal dunia di RS Charitas Palembang akibat luka tusuk di bagian bahu kiri depan dan luka robek di bagian punggung belakang.
Sedangkan satu orang lagi yakni pelaku, sedangkan menjalani perawatan RS Bari Palembang.
Baca juga: 2 Ibu Rumah Tangga Jadi Dalang Kasus Pembunuhan, Cuma Lantaran Tak Dipinjami Uang
"Untuk pelaku sendiri, dia mengalami luka tusuk di bagian bahu kanan," ujarnya.
Namun belum dijelaskan pasti mengenai pemicu dari keributan tersebut.
Roy hanya mengatakan bahwa pelaku sudah mengakui perbuatannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.