Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hujan-hujanan di Selokan Bersama Teman, Bocah 7 Tahun di Malang Ditemukan Tewas, Ini Kronologinya

Seorang bocah berumur 7 tahun di Kota Malang ditemukan tewas tenggelam. Sebelumnya korban terlihat bermain hujan-hujanan di selokan dekat rumahnya.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Hujan-hujanan di Selokan Bersama Teman, Bocah 7 Tahun di Malang Ditemukan Tewas, Ini Kronologinya
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi seorang bocah di Kota Malang ditemukan tewas. 

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa seorang bocah berumur 7 tahun di Kota Malang, Jawa Timur.

Anak laki-laki berinisial NZI itu tewas setelah dilaporkan hanyut pada Senin (31/5/2021) sekitar pukul 16.00 WIB

Kakek korban, Slamet (55) mengungkapkan awal mula kejadian yang merenggut nyawa cucunya tersebut.

"Saat itu saya mengantarkan pulang adik korban ke rumah orang tuanya di Bandulan Gang VIII."

"Karena kalau bekerja, orang tuanya itu menitipkan korban beserta adiknya ke saya," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Hilang Selama 4 Hari Usai Tenggelam di Sungai, Penambang Emas di Aceh Barat Ditemukan Tewas

Jenazah Nabhan Zulfadli Irsa (7), warga Jalan Bandulan Gang VIII B, Sukun, Kota Malang saat ditemukan di tepi Sungai Metro, Pakisaji, Kabupaten Malang sebelum dievakuasi menuju Kamar Jenazah RSSA, Selasa (1/6/2021).
Jenazah Nabhan Zulfadli Irsa (7), warga Jalan Bandulan Gang VIII B, Sukun, Kota Malang saat ditemukan di tepi Sungai Metro, Pakisaji, Kabupaten Malang sebelum dievakuasi menuju Kamar Jenazah RSSA, Selasa (1/6/2021). (Polsek Pakisaji)

Setelah sampai di rumah orang tua korban, mendadak turun hujan lebat.

Slamet kemudian memutuskan, untuk berteduh sebentar di rumah orang tua korban.

Berita Rekomendasi

"Hujan reda sekitar pukul 17.00 WIB, saya pun kembali pulang ke rumah. Saat itu saya baru tahu, ternyata cucu saya itu pamitan keluar ke pakdenya untuk bermain hujan-hujanan bersama kedua temannya," jelasnya.

Korban bermain hujan-hujanan bersama kedua temannya di sekitar rumah kakek korban, atau tepatnya di dekat Toko AKP Bandulan Gang VI

Setelah ditunggu hingga pukul 17.30 WIB, korban yang masih bersekolah di SD Negeri Bandulan IV itu tidak kunjung pulang ke rumah kakeknya, yang terletak di Bandulan Gang IV tersebut.

Padahal, dua teman bermain korban telah pulang ke rumah.

Baca juga: Berisi 8 Penumpang, Mobil Xenia di Labuhanbatu Terjun ke Saluran Air, 4 Orang Tewas Tenggelam

"Saya pun langsung tanya ke dua temannya itu. Katanya, korban berpisah dengan mereka saat bermain hujan-hujanan di selokan," ungkapnya.

Akhirnya Slamet bersama warga sekitar, langsung melakukan pencarian.

Namun, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.

"Baru pada pagi hari ini, saya mendapatkan kabar kalau cucu saya itu telah ditemukan meninggal di tepi Sungai Metro, di wilayah Pakisaji, Kabupaten Malang," tuturnya sambil menahan air mata.

Sementara itu, jenazah korban telah dibawa pulang pihak keluarga dari Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang sekitar pukul 10.42 WIB untuk dimakamkan.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Bocah Ditemukan Tewas di Sungai Metro Malang, Hanyut saat Bermain, Ini Penuturan dari Kakek Korban

(SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)

Berita lainnya seputar Kota Malang.

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas