TRIBUNNEWS.COM, BALIGE -- Bocah 15 tahun menjadi otak pembunuhan seorang guru SD di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

J Hasibuan yang tadinya memimpin sebuah perampokan, akhirnya juga membunuh seorang Guru SD di Toba Martha Elisabeth Butarbutar.

Dalam rekontruksi yang digelar Polres Toba Selasa (1/6/2021) kemarin, terungkap cara J Hasibuan membantai Guru SD di Toba ini hingga tewas.

Bocah ini kini masih dalam pemburuan polisi karena sempat kabur, sedangkan dua temannya telah ditangkap.

Bersama kedua rekannya yang sudah ditangkap masing-masing Ricky Tambunan (23) dan D Napitupulu (16), ketiganya merencanakan perampokan sejak Minggu (23/5/2021) lalu.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Jatuh ke Danau Toba, 3 Orang Selamat 1 Meninggal Dunia

Perencanaan perampokan dilakukan di dua warung internet (warnet) berbeda.

Setelah rencana matang, ketiganya menuju rumah Martha Elisabeth Butarbutar di Dusun I, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatualunasi oada Senin (24/5/2021) dinihari.

Saat itu, ketiga tersangka ini masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela.

Setelah berhasil, ketiganya mengendap-endap di dalam rumah korban untuk mengambil barang berharga.

Di tengah aksinya, ternyata Martha Elisabeth Butarbutar terbangun.

Guru SD di Toba ini menyalakan lampu, sehingga sempat melihat wajah masing-masing tersangka.

Baca juga: Masyarakat Adat Danau Toba Diduga Jadi Korban Kriminalisasi PT Toba Pulp Lestari

Karena panik, tersangka Ricky Tambunan menyerang korban.

Pelaku dengan beringas membekap korban, lalu menyumpal mulut Guru SD di Toba ini dengan kain.

Karena korban melawan, Ricky Tambunan menjatuhkan tubuh Martha Elisabeth Butarbutar ke lantai.