Enam Warga Banjar Sawe Digigit Anjing, Positif Rabies, Sudah Ditangani Puskesmas Jembrana
Enam warga Banjar Sawe, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Bali jadi korban gigitan anjing dan positif rabies.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam warga Banjar Sawe, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Bali jadi korban gigitan anjing dan positif rabies.
Enam orang itu kini sudah mendapat VAR pertama di Puskesmas Jembrana.
Mereka terkena gigitan anjing berusia lima bulan, yang dilepasliarkan.
Dugaannya, anjing terkena gigitan dari anjing liar di sekitaran Banjar Sawe.
Baca juga: Guru TK di OKU Timur Disiram Air Keras saat Pulang Mengajar, Kini Wajahnya Rusak
Kepala Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, drh I Wayan Widarsa mengatakan, saat ini kasus rabies bertambah lagi pada 2021 di Jembrana.
Kasus kali ini pihaknya langsung menggelar vaksinasi emergency dan selektif eliminasi.
Kasus sendiri terjadi dalam rentang waktu mulai 22 Mei 2021 hingga 27 Mei 2021 lalu.
Yang menimpa enam warga baik pemilik dan tetangga dari pemilik.
“Bisa kami sampaikan kali ini ada kasus gigitan anjing rabies yang terjadi di Banjar Sawe Desa Batuagung. Di mana terjadi gigitan terhadap lebih dari dua orang. Mulai terjadi tanggal 22 Mei hingga 27 Mei. Korban sendiri rumahnya berdekatan,” ucapnya, Rabu 2 Juni 2021.
Baca juga: Dalang Teror Kolor Ijo di Binjai Ditangkap Polisi, Mengaku 2 Kali Intip Perempuan Tidur
Widarsa menjelaskan, bahwa anjing sendiri tidak diketahui terkena gigitan dari anjing mana.
Namun dipastikan, anjing tidak pernah mendapat vaksinasi rabies.
Kemudian, anjing berusia lima bulan jenis kelamin jantan itu dilepasliarkan oleh pemiliknya.
Dugaannya, anjing sempat kontak dengan anjing liar.
Baca juga: Dalang Teror Pelemparan Kepala Anjing dan Penyiraman Bensin di Pekanbaru Diringkus Tanpa Perlawanan
Akhirnya pada 22 hingga 27 Mei 2021 lalu, menggigit enam orang mulai anak-anak berusia 3 tahun hingga orang tua berusia 55 tahun.
Kemudian, anjing ditemukan pada 27 Mei 2021 sore, lemas dan mati.
“Dari kejadian matinya anjing kemudian petugas mengambil sampel otak anjing untuk dibawa ke Balai Veteriner Denpasar, dan pada 31 Mei 2021 didapati hasil positif. 31 malam petugas medik vet langsung membawa ke rumah sakit untuk memberikan var pertama kepada para korban,” paparnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Enam Warga Banjar Sawe Jembrana Terkena Gigitan Anjing Positif Rabies,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.