Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertama di Indonesia, Perusahaan Startup Bergabung di Mal Pelayanan Publik Kendal

Bergabungnya perusahaan digital ini akan membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pertama di Indonesia, Perusahaan Startup Bergabung di Mal Pelayanan Publik Kendal
Humas Kementerian PANRB
Mal Pelayanan Publik (MPP) tidak hanya berisi loket dari instansi pemerintah. Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, perusahaan start-up seperti Grab, GoJek, dan Tokopedia turut terlibat mengisi pelayanan di MPP Kabupaten Kendal 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mal Pelayanan Publik (MPP) tidak hanya berisi loket dari instansi pemerintah. Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, perusahaan start-up seperti Grab, GoJek, dan Tokopedia turut terlibat mengisi pelayanan di MPP Kabupaten Kendal. 

Keterlibatan perusahaan start-up raksasa di MPP ini adalah pertama kalinya di Indonesia. 

Bergabungnya perusahaan digital ini akan membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

"Karena kuncinya bagaimana Kendal mendatangkan investor dari dalam maupun luar untuk berkembang disini.

UMKM harus jadi ikon di Kendal," kata Menteri PANRB Tjahjo Kumolo saat peresmian MPP Kab. Kendal, Rabu (2/6/2021).

Terlebih dengan ditentukannya Kendal sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kehadiran MPP dapat semakin mempermudah perizinan dan investasi yang akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi. 

Baca juga: Dongkrak Kawasan Ekonomi Khusus, Mal Pelayanan Publik Kendal Segera Diresmikan

Berita Rekomendasi

Kolaborasi antara pemerintah dengan perusahaan besar tersebut, diharapkan bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. 

Kabupaten yang saat ini dipimpin oleh Dico M. Ganinduto diharapkan unggul dalam sektor industri berorientasi ekspor, substitusi impor, produk berteknologi tinggi (high tech products/HTP), dan pada aplikasi khusus serta logistik yang berbasis Industri 4.0. 

Kendal yang juga merupakan kawasan industri ini diproyeksikan dapat menarik investasi sebesar Rp72 triliun dan 20.000 tenaga kerja hingga tahun 2025.

Keunggulan lainya adalah adanya layanan cetak mandiri yang meliputi cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan layanan lainya dari DPMPTSP. 

Layanan itu meliputi penerbitan surat izin industri rumah tangga, surat izin penelitian, dan penerbitan kartu pengawasan trayek.

Menteri Tjahjo mengungkapkan, daya tarik MPP berada pada kenyamanan pelayanan yang didukung oleh fasilitas pelayanan, termasuk untuk kaum rentan. 

Fasilitas pelayanan, desain, dan tata ruang MPP, dimulai dari luar gedung hingga bagian dalam gedung dapat menciptakan perasaan yang menyenangkan bagi pengguna layanan.

Baca juga: Kemendikbudristek: Bahasa Jadi Kendala Perguruan Tinggi Hilirkan Hasil Inovasi 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas