Sebelum Disiram Air Keras, Pelaku Sempat Mengancam Guru TK di OKU Timur
Pelaku penyiraman cuka para kepada seorang wanita guru TK di Kabupaten OKU Timur terkait dengan persoalan asmara.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA -- Pelaku penyiraman cuka para kepada seorang wanita guru TK di Kabupaten OKU Timur terkait dengan persoalan asmara.
Meli Handayani SPd AUD menjadi korban siraman air keras jenis cuka para hingga wajahnya melepuh dan matanya terancam buta.
Ternyata sebelum kejadian, Meli sudah pernah diancam oleh pelaku.
Heryanto, kakak kandung korban, menjelaskan bahwa pelaku memang menyukai adiknya.
Hanya saja adiknya tersebut tidak tertarik dengan pelaku, hingga akhirnya pelaku nekat melakukan kekerasan dengan cuka para.
Baca juga: Cinta Ditolak Air Keras Disiramkan, Guru TK Itu Kini Terancam Kebutaan
"Pelaku sempat beberapa kali ke rumah untuk menemui adik saya. Tapi keluarga kami tidak setuju dengan pelaku karena memiliki sifat kasar," terangnya.
Bahkan, sambung Heryanto, tanpa tahu sebab yang jelas pelaku pernah merobek uang Rp 600 ribu di depan rumah korban.
"Pelaku pernah saya bilang, bahwa jangan lagi menghubungi adik saya, tapi pelaku masih nekat," tutupnya.
Pada saat kejadian pelaku mendatangi TK tempat korban mengajar dengan membawa cuka para yang dimasukan ke dalam botol.
Baca juga: Anak Siksa Ibu Kandung, Korban Disiram Air Panas, Warga Sebut Pelaku Sering Bertingkah Aneh
"Cuka parah itu sempat tumpah dari botol, lalu ada anak Tk terpeleset di cairan itu hingga ia terjatuh dan mengenai punggungnya," jelas Kapolsek.
Kapolsek Belitang II, AKP Jonson SH, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Laporan sudah kita terima, identitas pelaku sudah kita kantongi dan terus kita lakukan pengejaran," tegasnya.
Diketahui korban mengalami hal tersebut pada Senin (31/5/2021) sekitar pukul 10.30 WIB saat korban sedang pulang mengajar di TK Darussalam Desa Sumber Jaya, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur.
Baca juga: Cekcok, Sopir di Jatinegara Siram dan Bakar Teman Seprofesi, Dumarisop Luka Bakar 40 Persen
Insiden itu terjadi pada Senin (31/5/2021) sekitar pukul 10.30 WIB saat korban sedang pulang mengajar.
Diketahui saat ini korban berstatus janda dengan satu orang anak.
Di kesehariannya korban dikenal tidak pernah menjalin hubungan asmara dengan siapapun semenjak ia menjanda.
"Apalagi dia itu guru di TK Islam jadi benar-benar menjaga diri. Agamanya kuat," kata tetangga korban yang tidak mau disebutkan namanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Motif Asmara Jadi Sebab Pria Siram Guru di OKU Timur dengan Air Keras, Korban Disiram Saat Mengajar