Baru 2 Minggu Menikah, Sepasang Pengantin Ditemukan Tewas Mengenaskan, Pelaku Diduga si Suami
Sepasang pengantin baru di Bireuen, Aceh, ditemukan tewas mengenaskan di rumah orang tua sang istri, Kamis (3/6/2021).
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sepasang pengantin baru, Abdul Karim (34) dan Kartini (34), ditemukan tewas mengenaskan.
Abdul dan Kartini yang baru dua minggu menikah ditemukan tewas di rumah orang tua Kartini di Dusun Peutuhan Bahron, Desa Cot Jabet, Kecamatan Gandapure Bireuen, Kabupaten Bireuen, Aceh pada Kamis (3/6/2021) pagi.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Kartini lebih dulu tewas.
Sementara Abdul Karim mengembuskan napas terakhirnya satu jam kemudian.
Hal ini diungkapkan Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat, melalui Kasatreskrim Polres Bireuen, AKP Fadila Aditya Pratama.
Baca juga: Ditangkap Bawa 25 Kg Sabu, Anggota DPRK Bireuen Usman Sulaiman Ternyata Pengendali Jaringan Narkoba
Baca juga: Anggota DPRK Bireuen Sekaligus DPO Polda Sumut Dikabarkan Ditangkap Terkait Narkoba, Ini Respons BNN
Menyangkut kronologi kejadian, Kasat Reskrim mengatakan, awalnya kepala desa mendatangi Polsek Gandapura melaporkan ditemukan suami istri meninggal dunia di kamarnya berlumuran darah.
Selanjutnya, Kapolsek Gandapura berkoordinasi dengan Kasat Reskrim, Kaur Ident, Kanit Pidum serta Tim Opsnal berangkat ke lokasi.
Kemudian Kapolsek Gandapura beserta anggota dan Kasat Reskrim beserta anggota mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setibanya di TKP, ditemukan korban dan pelaku sudah meninggal dunia.
Kemudian polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP, pencarian saksi, bukti maupun petunjuk.
Hasil olah TKP dan keterangan orang tua Kartini
Dari hasil olah TKP diketahui bahwa telah terjadi tindak pidana pembunuhan terhadap Kartini yang dilakukan oleh suaminya sendiri, yaitu Abdul Karim.
Dugaan tersebut ujar Kasat Reskrim berdasarkan pertama, dilihat kaku mayat korban yang diduga sudah meninggal sekitar pukul 04.00 WIB atau satu jam sebelum diketahui.
Sedangkan pelaku (suami) baru saja meninggal dunia saat warga datang dan ditemukan satu buah silet SDI di tangan kanan pelaku.
Selain itu kata Kasat Reskrim, juga dikuatkan dan berdasarkan keterangan saksi M Hasan Ali (bapak korban) dan saksi Ti Hasanah (ibu korban).
Baca juga: Kronologi Tukang Bangunan Tewas Ditembak KKB di Papua, Korban Sempat Teriak Ampun Saat Ditodong
Baca juga: Truk Kabur setelah Tabrak Pengendara Motor di Jalan Solo-Jogja, Korban Tewas di Tempat
Dugaan itu karena sekitar pukul 04.00 WIB, kedua saksi ayah dan ibu korban berada dalam satu rumah dengan korban.
Namun berbeda kamar dan sempat mendengar suara korban (anaknya) memanggil ayah dua kali.
Ketika mendengar panggilan dari anaknya, M Hasan mengetuk pintu kamar, akan tetapi menantunya menjawab bahwa korban hanya sedang mengigau.
Kemudian M Hasan kembali dan duduk di ruang tamu, sekitar 10 menit kemudian M Hasan Ali tidak mendengar suara apa-apa lagi, maka ia keluar rumah dan mendobrak jendela kamar korban.
Setelah didobrak, melihat korban dan pelaku sudah berlumuran darah.
Kemudian ibu korban memberitahukan kejadian tersebut kepada Musnaidir, seorang keluarga dekat.
Selanjutnya Musnaidir datang ke rumah dan langsung mendobrak pintu kamar serta ditemukan korban sudah meninggal dunia.
Sedangkan pelaku masih bernapas, tidak lama kemudian meninggal dunia.
Kasat Reskrim mengatakan, dari hasil olah TKP, keterangan saksi, dan petunjuk bahwa pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban diduga menggunakan silet SDI.
Setelah korban meninggal dunia, pelaku melakukan bunuh diri, juga menggunakan silet SDI tersebut.
Baca juga: KRONOLOGI Pria di OKI Tewas saat Hajatan, Sempat Alami Kejang-kejang, Diduga Overdosis Narkoba
Baca juga: Kronologi Wanita Dimutilasi Teman Kencan di Banjarmasin, Ini 3 Kata Korban Sebelum Tewas
Selanjutnya kedua korban dibawa ke Puskesmas Gandapura, kemudian dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen.
Masih pengantin baru
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri (Pasutri) bernama Abdul Karim (34), asal Meureudu, Pidie Jaya dan istrinya bernama Kartini (34) asal Cot Jabet, Gandapura Bireuen ditemukan meninggal.
Keduanya ditemukan meninggal di kamar rumah orang tua Kartini di Desa Cot Jabet, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Kamis (3/6/2021) seusai Subuh.
Keduanya masih pengantin baru karena dua minggu lalu melangsungkan pesta perkawinan.
Informasi diperoleh Serambinews.com, sekitar pukul 05.00 WIB, orang tua Kartini bernama Hasan (66) mendengar ada suara seperti suara mengigau.
M Hasan kemudian mendekati kamar anaknya yang tergolong luas itu.
M Hasan kemudian mendekati pintu kamar dan menanyakan ada apa dan meminta anaknya untuk membuka kamar.
Berhubung pintu kamar tidak dibuka, maka ia keluar rumah dan mendobrak jendela samping, dengan senter di tangan.
Ia melihat banyak darah di leher suami anaknya (Abdul Karim).
Baca juga: Fakta-fakta Mutilasi Wanita di Banjarmasin, Dibunuh Setelah Minta Uang Lebih Usai Berhubungan Intim
Baca juga: Banyak Kasus Bunuh Diri di Apartemen Kalibata City, Polisi Minta Sekuriti Tingkatkan Pengawasan
M Hasan bergegas memberitahukan tetangga dan keluarga lainnya.
“Saat itu saya mendengar suara seperti orang mengigau, saya ke pintu dan meminta pintu dibuka, pintu tidak dibuka, saya keluar dan merusak jendela."
"Ketika saya lihat saat saat menyenter, banyak darah di leher anak saya dan suami anak saya,” ujarnya.
M Hasan panik dan sejumlah warga berdatangan termasuk keluarga lainnya, setelah kamar dibuka keduanya diduga sudah meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kasus Pengantin Baru Mulai Terungkap, Suami Diduga Gorok Leher Istri, Kemudian Gorok Leher Sendiri