Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Muda Jadi Korban Mutilasi di Banjarmasin, Kronologi Jasad Ditemukan Hingga Motif Pelaku

Seorang wanita muda menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Wanita Muda Jadi Korban Mutilasi di Banjarmasin, Kronologi Jasad Ditemukan Hingga Motif Pelaku
banjarmasinpost.co.id/apunk
Rumah lokasi ditemukannya jasad wanita yang dimutilasi di Banjarmasin, Rabu (2/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Seorang wanita muda menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Jasadnya ditemukan di sebuah rumah kosong yang akan dijual di Jalan Belitung Darat, Gang Keluarga RT 7 RW 1, Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat, sekitar 6.00 Wita, Rabu (2/6/2021)

Saat ditemukan kondisi korban cukup mimprihatinkan.

Kepala dan tubuh korban ditemukan terpisah.

Tubuhnya ditemukan di dalam rumah kosong sementara kepalanya ditemukan di luar rumah tersebut.

Indra Kurniawan (18), warga setempat yang pertama kali menemukan jasad korban mengungkap dirinya mendatangi lokasi sekitar pukul 06.00 Wita.

Ia mengaku awalnya mengira ada kebakaran karena sempat terlihat ada kobaran api di area rumah kosong yang berada tepat di sebelah rumahnya itu.

Berita Rekomendasi

Namun betapa terkejutnya dia saat mendatangi lokasi tersebut, justru didapati api yang menyala ternyata membakar bagian tubuh sesosok mayat perempuan.

Teriakan minta tolong

Sebelum menemukan sosok mayat tersebut Indra yang rumahnya berada tepat di sebelah rumah kosong tempat kejadian perkara mengaku sempat pula mendengar teriakan minta tolong.

"Sempat terdengar ada yang minta tolong, itu sekitar jam 2 pagi," kata Indra.

Namun, ia tak mengira teriakan minta tolong tersebut berasal dari rumah kosong di sebelah rumahnya.

Ia mengaku baru mendatangani lokasi tersebut beberapa jam setelah mendengar teriakan saat diberitahu warga lainnya bahwa ada terlihat kobaran api.

Indra menyebut rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat perempuan tanpa kepala itu sudah kosong sejak sekitar lima tahun lalu.

Evakuasi korban mutilasi di Jalan Belitung, Banjarmasin, Rabu (2/6/2021).
Evakuasi korban mutilasi di Jalan Belitung, Banjarmasin, Rabu (2/6/2021). (banjarmasinpost.co.id/apunk)

"Rumah ini memang sudah kosong lama sekitar lima tahunan tidak ditempati orangnya," kata Indra.

Indra pun mengaku dirinya melihat tubuh perempuan itu dalam kondisi tanpa pakaian.

Bagian tangan kiri dan sebagian dadanya terbakar.

"Di dalam juga terlihat ada pakaian dalam yang diduga milik korban," ucap Indra.

Setelah penemuan tersebut, warga pun melaporkannya kepada kepolisian.

Mendapat laporan warga, polisi pun datang untuk melakukan olah tempat kejadian dan mengevakuasi korban.

Garis polisi langsung dibentangkan untuk mengamankan area sementara Kepolisian melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: FAKTA Kasus Mutilasi di Banjarmasin: Motif Pelaku hingga Suami Korban Ungkap Keanehan sang Istri

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan pun langsung turun ke lokasi penemuan mayat perempuan dengan kondisi kepala terputus tersebut.

Kapolresta mengatakan, sosok mayat perempuan yang diduga merupakan korban pembunuhan tersebut ditemukan tanpa busana dengan posisi terlentang.

Saat ditemukan, kepala korban disebut sudah terpisah dari tubuhnya dan berada kurang lebih 10 meter dari titik tubuh korban tergeletak.

"Ini berawal dari laporan warga. Ditemukan mayat tanpa kepala seorang wanita diduga pembunuhan," kata Kapolresta.

Kepolisian kata dia melakukan indentifikasi dan olah TKP agar autopsi terhadap dan mayat korban dapat segera dilakukan.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Banjarmasin Meninggal Secara Tak Wajar, Ditemukan Luka Lebam, Diduga Dianiaya

Selanjutnya dilakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan sadis tersebut.

"Ada bercak darah, pakaian dalam dan baju. HP dan identitas lain belum, masih dilakukan identifikasi," katanya saat itu.

Kepolisian pun mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pamit beli susu

Belakangan, korban diketahui berinisial R (33).

Korban diketahui pamit dari rumah kepada suaminya sekira pukul 21.00 wita, Selasa (1/6/2021).

Saat itu korban mengaku hendak membeli susu untuk anaknya.

Namun setelah beberapa lama, korban tak kunjung pulang ke rumah.

Hingga akhirnya suami korban mengetahui istrinya tewas mengenaskan setelah melihat berita di media sosial.

"Kakak sepupu saya yang mengabarkan, karena melihat pakaian di media sosial mirip milik istri saya," kata Yogi hidayat (23) suami korban dilansir dari banjarmasinpos.

Yogi juga mengungkapkan, istrinya tersebut terlihat murung dalam beberapa hari terakhir, setelah istrinya mengaku dilukai oleh laki-laki yang tidak dikenal.

Baca juga: Pembunuhan Bos Toko Plastik di Bandung Terungkap, Pelaku Tetangga yang Terlilit Utang Rp 460 Juta

"Ada kemarin cerita berkelahi dengan laki-laki, tapi tidak tahi siapa dan gara-gara apa. Gara-gara itu istri saya mengalami luka di bagian kaki," ungkapnya.

Yogi berharap kepolisian bisa secepatnya mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap istrinya tersebut.

"Polisi secepatnya mengusut tuntas, dan menangkap pelakunya," katanya.

Pelaku ditangkap

Tak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk menangkap pelakunya.

Pelakunya seorang pria berinisial HP (40).

HP dibekuk petugas gabungan dari Polsek Banjarmasin Barat, Satreskrim Polresta Banjarmasin, Polsek Bati-Bati dan dibantu Tim Opsnal Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut saat dalam pelariannya.

Motif pembunuhan

Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel, AKBP Andy Rahmansyah melalui Kanit 2/Opsnal Subdit 3/Jatanras, AKP Gita Suhandi Achmadi membenarkan bahwa kejadian tersebut diawali dari adanya kencan transaksional antara korban dan pelaku.

"Iya pengakuan awal dari pelaku begitu. Cuma untuk lebih jelas akan disampaikan pada pers rilis di Polresta Banjarmasin," kata AKP Gita Suhandi dihubungi Banjarmasinpost.co.id, Rabu (2/6/2021) sore.

Informasi dihimpun, pelaku tega membunuh korban secara sadis lantaran emosi kepada korban yang terus meminta uang dengan jumlah yang lebih besar dibanding yang disepakati sebelumnya yaitu sebesar Rp 300 ribu sekali kencan.

Kesal dengan sikap korban, tersangka lalu mengajak korban ke lokasi kejadian dengan alasan untuk mengambil uang yang diminta korban.

Namun setibanya di rumah kosong tersebut, tersangka justru tega menggorok leher korban hingga putus.

Baca juga: Penyelidikan Kecelakaan yang Tewaskan Pebalap Jason Dupasquier Diarahkan pada Tuduhan Pembunuhan

Tak sampai di situ, tersangka juga berupaya menghilangkan jejak pembunuhan sadisnya dengan mencoba membakar jasad korban.

Selanjutnya, pelaku kabur menggunakan sepeda motor milik korban yang telah dilepas plat nomor polisinya.

AKP Gita menyebut, sepeda motor korban yang dibawa lari pelaku menjadi salah satu petunjuk awal bagi Polisi dapat memetakan dan meringkus tersangka hanya beberapa jam setelah kejadian pembunuhan terjadi.

Dimana di lokasi kejadian pembunuhan, petugas menemukan plat nomor polisi sepeda motor milik korban yang telah dilepas tersangka.

"Tersangka ini mengaku sempat ke tempat temannya dan cerita bahwa melakukan tindakan itu. Temannya panik takut diduga terlibat lalu pelaku disuruh pergi. Sampai akhirnya ditangkap di bengkel di kawasan Bati-Bati," kata AKP Gita.

Pelaku kini sudah dibawa ke Polsek Banjarmasin Barat untuk menjalani proses hukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida/Achmad Maudhody/ Muhammad Rahmadi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas