TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri di Jambi menjadi tersangka atas kasus pembunuhan pekerja koperasi bernama Tigor Nainggolan (28).

Kedua tersangka yakni Heriyanto alias Ade (36) dan istrinya, Pini Pondriani (26).

Otak dari pembunuhan tersebut yakni tersangka wanita, Pini. Diketahui, Pini sempat menjalin hubungan gelap dengan korban.

Bentuk janji tak akan berselingkuh lagi, Pini kemudian mengajak suaminya untuk menghabisi nyawa korban.

Ternyata keduanya sudah merencanakan pembunuhan itu sejak tahun lalu, namun baru dilaksanakan pada Mei 2021.

Diektahui akksi pembunuhan terjadi di Jalan Penerangan, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Dover Christian mengatakan, otak pembunuhan sadis tersebut adalah tersangka wanita, Pini.

"Jadi pelaku ini sepasang suami isteri, dan otak dari pembunuhan ini adalah si wanita," kata Dover, Kamis (3/6/2021) sore.

Baca juga: Fakta-fakta Mutilasi Wanita di Banjarmasin, Dibunuh Setelah Minta Uang Lebih Usai Berhubungan Intim

Dover menjelaskan, hubungan asmara dan hutang piutang menjadi motif dari pembunuhan berencana tersebut.

Dimana, pada Tahun 2020 korban dan Pini, menjalin hubungan gelap, tanpa sepengetahuan tersangka Heriyanto.

Kemudian, hubungan gelap antara Pini dan korban kandas di bulan Desember, karena tersangka Heriyanto, atau suami Pini mengetahui hubungan asmara keduanya.

Sebelumnya, korban juga memiliki hutang sebasar Rp 9 juta kepada Pini. Kata Dover, saat itu, korban sedang butuh uang, dan meminta tersangka Pini untuk mencari pinjaman.

"Jadi karena sudah ketahuan, korban memblokir semua komunikasi dengan tersangka wanita atas nama Pini," jelas Dover.

Hal tersebut memicu emosi dan dendam Pini kepada korban, Pini bahkan sempat pisah ranjang dengan sang suami karena permasalahan tersebut.