Fakta-Fakta dan Kronologi Polantas di Palembang Ditusuk, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
Kombes Pol Irvan Prawira mengucapkan terimakasih kepada Walikota, Gubernur, Kapolda yang telah memberikan dukungan kepada Bripka Ridho.
Penulis: Eko Sutriyanto
Upaya pertolongan Bripka Ridho dilakukan petugas Satpol PP.
Mereka adalah Alison, Wahyu dan Affandi yang saat aksi penusukan terjadi, sedang bertugas menjalankan patroli penertiban pengamen dan anak jalanan (anjal) tak jauh dari lokasi kejadian tepatnya di Pos Lantas 418 Angkatan 66.
"Saat itu kami lagi di pinggir jalan dekat gedung bekas Kantor Camat Kemuning.
Terus tiba-tiba ada tukang ojek yang lari ke kami. Dia bilang di pos lantas, ada polisi yang kena tusuk. Langsung saya perintah dua rekan saya untuk mendekat kesana," ujar Alison saat ditemui, Sabtu (5/6/2021).
Saat mendekat, ketiganya sudah mendengar teriakan minta tolong dari Bripka Ridho.
Mereka mendapati pelaku sudah memiting leher korban dengan memegang pisau di tangan sebelah kanan.
Sementara, pos lantas sudah banyak bersimbah darah di bagian dinding maupun lantai.
Melihat hal tersebut, Alison yang merupakan komandan patroli, langsung memerintahkan Affandi untuk menepis pisau yang dipegang pelaku hingga terlepas ke lantai.
Baca juga: Pertengkaran Berujung Penusukan, Dua Pria Ini Sama-sama Alami Luka, 1 di Antaranya Kena Tusuk
Pisau itu kemudian diinjak Wahyu dan kemudian diamankan agar tidak kembali diambil pelaku.
"Nah saat memiting itu, antara korban dan pelaku sama-sama berebut pistol.
Jadi pelaku itu, tangan kanannya pegang pisau, tangan kirinya mau ambil pistol korban, tapi ditahan. Untung tidak berhasil, pistol itu masih di sarungnya," ujarnya.
Selain satu pisau di tangan pelaku, ternyata ada dua pisau lain di TKP.
Dengan cepat, ketiganya langsung mengamankan pisau itu agar tidak kembali diambil pelaku.
Sedangkan korban yang berhasil terlepas, langsung diarahkan ke rumah sakit dengan bantuan tukang ojek.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.