Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebocoran Gas Pindo Deli Karawang, 4 Orang masih Jalani Rawat Inap di RS Rosela

Perwakilan manajemen PT Pindo Deli terus memantau dan mendampingi seluruh para korban yang terdampak, ada yang rawat inap di Rumah Sakit dan di rumah

Penulis: Sanusi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kebocoran Gas Pindo Deli Karawang, 4 Orang masih Jalani Rawat Inap di RS Rosela
ist
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2 Karawang terus menangani para korban keracunan gas pada 3 Juni 2021 lalu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2 Karawang terus menangani para korban keracunan gas pada 3 Juni 2021 lalu.

Dari 33 orang terdampak, 29 orang tidak memerlukan perawatan lebih lanjut dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, sementara 4 orang lainnya masih diharuskan menjalani rawat inap.

"Korban rawat inap saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Rosela. Kondisi para korban sudah membaik, dan dalam waktu dekat diharapkan akan segera pulih," tulis keterangan yang diterima Tribun, Sabtu (5/6/2021).

Sementara itu, perwakilan manajemen PT Pindo Deli terus memantau dan mendampingi seluruh para korban yang terdampak, baik yang sudah kembali ke rumah, maupun yang masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit.

Sementara itu, dari peninjauan DLHK Kabupaten Karawang yang langsung di pimpin Wawan Setiawan, Kepala DLHK Kabupaten Karawang dalam kesempatan terpisah, sudah meminta agar Pindo Deli melakukan koordinasi dengan pihak customer dalam pengiriman tabung chlorine, dan kedepannya agar dilakukan sesuai prosedur yang aman.

Baca juga: Terowongan Proyek Kereta Cepat Dikabarkan Longsor, Ini Penjelasan PT KCIC

Tak hanya itu, Wawan pun sudah meminta Pindo Deli agar menghentikan sementara proses pengisian tabung chlorine 2 hari kerja semenjak kejadian, untuk memastikan kondisi operasional dan lingkungan kondusif.

Berita Rekomendasi

Keracunan

Sebelumnya, PT Pindo Deli Pulp dan Paper Mills 2 angkat suara soal kebocoran gas caustic soda yang menyebabkan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang keracunan.

Humas PT Pindo Deli Andar Tarihoran mengatakan, insiden gas beracun tersebut diduga karena adanya kebocoran saat melakukan pengisian tabung.

"Tetapi masih kita selidiki," kata Andar seperti dilansir Tribunnews.com dari Tribun Jabar, Jumat (4/6/2021).

Andar mengaku gas yang bocor mengandung klorin dan asam klorida. Keduanya adalah bahan baku seperti pembuatan handsanitizer.

"Tapi untuk pabrik kertas juga dibutuhkan," kata Andar.

Baca juga: Keracunan Bocornya Pipa Gas Pabrik di Karawang, Polisi Olah TKP, Tiga Saksi Diperiksa

Pihak perusahaan mengaku peristiwa serupa memang sering terjadi dengan penyebab yang berbeda-beda.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas