Nias Barat-UBL Geliatkan Sektor Pariwisata dan Pertanian Lewat Riset Bersama
Penelitian ini memberi sumbangsih bagi peningkatan kualitas pendidikan dan menawarkan solusi bagi permasalahan masyarakat Kabupaten Nias Barat
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabupaten Nias Barat kini berupaya menggeliatkan sektor pertanian dan pariwisata serta teknologi melalui riset bersama dengan menggandeng dunia kampus untuk memberikan nilai tambah pada potensi di ketiga sektor.
Dalam riset ini Pemkab Nias menggandeng Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta.
UBL mengirim tim peneliti sebanyak enam dosen dan tiba pada Rabu, 2 Juni 2021.
Mereka selanjutnya mengambil data-data di lapangan seperti wawancara masyarakat, pelaku industri, dan Dinas Pariwisata Nias Barat.
Kabupaten Nias Barat memiliki banyak potensi alam khususnya sektor pariwisata.
Baca juga: Ironis, Lebih dari 75 Tahun Indonesia Merdeka Masih ada Seratusan Kabupaten Tertinggal
Namun, potensi pariwisata tersebut belum optimal karena kurangnya promosi terhadap destinasi wisata seperti infrastruktur yang kurang memadai, kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana.
Di bidang pertanian, saat ini hasil produksi pertanian masih dalam tahap penjualan bahan baku mentah yang mengakibatkan rendahnya pendapatan masyarakat petani, sehingga tingkat produksi dan produktivitasnya relatif masih rendah dan belum bisa mencapai hasil yang maksimal.
Dalam bidang tekhnologi dan inovasi, diharapkan dapat mendorong kerjasama antar masyarakat, pengguna teknologi dan perguruan tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan mendistribusikan teknologi
Kerjasama riset ini diharapkan menjadi dasar perbaikan dan pengembangan pariwisata, pertanian dan teknologi dan inovasi.
Selain itu, penelitian ini juga dapat memberi sumbangsih bagi peningkatan kualitas pendidikan dan menawarkan solusi bagi permasalahan masyarakat Kabupaten Nias Barat.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi IX: Vaksiniasi Ilegal Harus Jadi Pelajaran Serius Semua Pihak
Kedatangan tim peneliti UBL disambut langsung Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era-Era Hia, MM, M.Si, di ruang Afo Bappeda Nias Barat, Kamis 3 Juni 2021.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menjelaskan maksud dan tujuan kerjasama ini meningkatkan penelitian, pengembangan, pengkajian dan perekayasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan inovasi-inovasi dalam perencanaan pembangunan daerah.
Dari riset ini akan didapatkan dokumen kajian ilmiah melalui penelitian dan rekomendasi pengembangan pengelolaan pariwisata, pemasaran produk pertanian dan perkebunan, perekayasaan teknologi dan inovasi daerah.
"Kami mengucapkan selamat datang kepada Tim Peneliti dari Universitas Budi Luhur yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat untuk melakukan penelitian dan pengembangan di bidang pariwisata, pertanian, perkebunan dan pangan serta bidang teknologi dan inovasi," ujarnya.
Baca juga: Bukan Menang Atau Kalah, Giri Suprapdiono Sebut Debat Soal TWK KPK Untuk Cerdaskan Publik
Anggota tim peneliti UBL Liza Dwi Ratna Dewi, M.Si mengatakan, kedatangannya bersama tim merupakan kewajiban sebagai dosen untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Bersama Bappeda Nias Barat nantinya pihaknya akan membuat rekomendasi master plan Nias Barat. Rekomendasi itu ada 3 bidang, yaitu pertanian, pariwisata dan teknologi inovasi.
"Harapannya rekomendasi itu untuk membangun Nias Barat. Kita bikin penelitian tujuannya kita untuk Tri Dharma karena masuk kartagroi riset," ujar Liza.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.