Cangkul Adik Hingga Tewas Karena Dapat Bisikan Gaib, Ini Nasib Pelakunya
Begal yang beraksi di Jalan Kapten Sumarsono Helvetia pada Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 10.00 WIB telah diringkus kepolisian.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi terus mengusut pembunuhan yang terjadi di Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan pada Jumat (4/6/2021) lalu.
Penyidik Unit Reskrim Polsek Percut Seituan terus melakukan proses pemeriksaan terhadap pelaku.
Di mana aksi pelaku berinisial D (31) mencangkul kepala A (27) dilakukan di depan ibu kandung mereka.
Dalam proses pemeriksaan, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka D yang diduga mengalami halusinasi akibat ketergantungan narkoba.
Baca juga: KRONOLOGI Bos Plastik Tewas Dibunuh Tetangganya, Pelaku Masuk Rumah Lewat Atap, Motif Terungkap
"Kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan dari pada pelaku," kata Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu, Minggu (6/6/2021).
Terkait motif pembunuhan tersebut, Jan Piter menjelaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif.
Namun pelaku mengakui dia mendapatkan bisikan gaib hingga nekat menghabisi nyawa adiknya menggunakan cangkul.
Baca juga: Benamkan Kepala Istri ke Sungai Tanpa Rasa Bersalah, Pria Ini Bilang ke Tetangga Sedang Bunuh Iblis
"Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib, sehingga tiba-tiba muncul hasrat menghabisi nyawa adik perempuannya," kata Jan Piter.
Sebelumnya, AKP Jan Pieter mengatakan tersangka diketahui merupakan pecandu narkoba dan kerap mengkonsumsi obat penenang.
Namun selama dua pekan terakhir, keluarganya tidak memberikan obat tersebut.
Sebelum membunuh adiknya menggunakan cangkul, pelaku sempat membawa palu hendak memukul korban.
Baca juga: Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Kakak Tega Bunuh Adik Kandungnya Pakai Cangkul
Namun aksi sempat dihalau oleh orang-orang sekitarnya.
Begal Sadis Helvetia Ternyata Pernah Bunuh Abang Kandung
Sementara itu, kasus pembunuhan saudara kandung pun terungkap dari pengembangan kasus begal di Medan.
