Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melahirkan di Jamban, Siswi SMA di Kalsel Ini Langsung Membuang Bayinya ke Sungai

Akibat sang pacar tak mau bertanggungjawab, seorang siswi bertindak nekad membuang bayi yang ia lahirkan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Melahirkan di Jamban, Siswi SMA di Kalsel Ini Langsung Membuang Bayinya ke Sungai
Polres Batola
A (20), pelaku pembuangan bayi di Desa Beringin Kencana, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, 

TRIBUNNEWS.COM, MARABAHAN - Seorang siswi bertindak nekad membuang bayi yang ia lahirkan ke sungai.

Ironisnya, siswi SMA berinisial A (20 tahun) membuang bayi yang ia lahirkan di sungai di Desa Beringin Kencana RT 04, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan.

Peristiwa tersebut terjad pada Sabtu (29/5/2021) lalu dan terungkap dua hari kemudian.

Adalah A (20), siswi yang masih duduk di bangku sekolah kelas XII dan masih terbilang warga desa setempat.

Pelaku diamankan polisi pada 31 Mei lalu di kediamannya tanpa ada perlawanan dan mengakui atas semua perbuatannya.

Baca juga: Takut Bikin Malu Keluarga, Wanita Ini Sembunyikan Persalinannya, Bikin Skenario Temukan Bayi Dibuang

Diungkapkan Kapolres Barito Kuala, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif melalui Kasatreskrim Iptu Suparli, usai penemuan jasad bayi malang di sungai, petugas cukup kesulitan mengungkap pelaku.

Karena saat ditemukan sangat minim petunjuk dan warga sekitar tidak ada yang mengetahui sedikit pun hal-hal yang mencurigakan sebelumnya.

Berita Rekomendasi

"Saat lidik ke TKP kami peroleh info kecurigaan pada si A, bahwa sebelum penemuan mayat, perut A terlihat besar, namun usai penemuan terlihat mengecil," ucap Suparli. Minggu (6/6/2021).

Berdasarkan data tersebut, pihak kepolisian mendalami informasi dengan menanyakan ke sejumlah saksi serta meminta petugas Puskesmas Tabunganen untuk mendampingi pemeriksaan.

Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan Terbungkus Plastik Bening di Kamar Mandi SPBU, Sempat Dikira Anak Kucing

Hasilnya, tersangka dalam masa nifas atau masa setelah melahirkan.

Ia pun mengakui kebenaran hasil dari pemeriksaan tersebut.

Dari pengakuan A, bayi laki-laki yang ia buang merupakan hasil dari hubungan di luar nikah dengan sang pacar yang tinggal di desa berbeda.

Selama sembilan bulan kandungan, A berusaha menyembunyikan kehamilannya dari keluarga, hingga pada Kamis 27 Mei ia melahirkan di jamban sungai depan rumahnya.

Baca juga: Mayat Bayi Tanpa Kepala dan Kaki yang Dibawa Anjing Gegerkan Warga Manggarai Timur

Usai melahirkan, A membiarkan bayinya begitu saja jatuh ke sungai tanpa berupaya menyelamatkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas