Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria 35 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bangunan Kosong, Diduga Sudah Tergantung Selama 24 Jam

Seorang pria berinisial W (35) ditemukan tewas gantung diri di sebuah bangunan kosong, Selasa (8/6/2021).

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pria 35 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bangunan Kosong, Diduga Sudah Tergantung Selama 24 Jam
NET
Seorang pria berinisial W (35) ditemukan tewas gantung diri di sebuah bangunan kosong, Selasa (8/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus bunuh diri terjadi di Desa Regunung Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Seorang pria berinisial W (35) ditemukan tewas gantung diri di sebuah bangunan kosong, Selasa (8/6/2021).

Diduag korban sudah tergantung selama 24 jam.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melewati lokasi kejadian.

Korban ditemukan dalam kondisi tergantung di pintu menggunakan tali tambang.

W diketahui merupakan warga Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Baca juga: Pria Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Temui Ibu Cerita Sedang Pusing Banyak Utang

Kapolsek Tengaran Iptu Sungkowo mengatakan korban sebelum ditemukan sekira pukul 13.00 WIB diperkirakan sudah meninggal dunia selama kurang lebih 24 jam.

Berita Rekomendasi

"Diduga, korban nekat gantung diri karena depresi. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Jumeri (50) warga Dusun Gumuk, Desa Regunung, Tengaran."

"Saat itu, saksi sedang melewati tempat kejadian perkara dan melihat seorang laki-laki dalam keadaan tergantung di pintu menggunakan tali tambang warna oranye," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (8/6/2021)

Menurut Iptu Sungkowo, berdasarkan pemeriksaan medis yang dilakukan petugas Puskesmas Tengaran pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan.

Ia menambahkan, pihak keluarga korban atas kejadian itu tidak bersedia dilakukan autopsi dan menerima kejadian sebagai musibah.

"Surat pernyataan telah dibuat keluarga korban diketahui oleh Kepala Desa Duren, Kecamatan Tengaran."

"Hasil interogasi dari pihak keluarga, korban sudah sekitar satu tahun sering melamun. Korban juga sering menyakiti badannya sendiri," katanya.

Kapolsek Tengaran menyatakan korban semasa masih hidup sering mengobrol dengan tetangga bahwa dirinya mempunyai dosa yang tidak bisa diampuni.

Baca juga: Gara-gara Tarik Motor, Debt Collector Tewas Dianiaya Warga, Diteriaki Begal dan Dituduh Menghipnotis

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas