Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Autopsi Ibu Hamil Terkubur di Septic Tank, Tubuh Penuh Pasir, Ada Tanda Kekerasan di Leher 

Polisi beberkan hasil autopsi Siti Hamidah, wanita hamil 8 bulan yang ditemukan di bekas galian septic tank, pada Selasa (8/6/2021) kemarin.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Hasil Autopsi Ibu Hamil Terkubur di Septic Tank, Tubuh Penuh Pasir, Ada Tanda Kekerasan di Leher 
ISTIMEWA
Evakuasi jenazah wanita hamil yang ditemukan terkubur di galian septic tank ke RS Bhayangkara Pekanbaru 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Penyebab kematian dari Siti Hamidah (32), wanita hamil 8 bulan yang ditemukan dalam bekas galian septic tank, pada Selasa (8/6/2021) kemarin terungkap dari hasil autopsi atau bedah mayat.

Sebelumnya jenazah wanita malang itu ditemukan terkubur dalam tanah, yang berada di sekitar rumahnya di Perumahan Griya Sakti, Jalan Garuda Sakti Km 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

Temuan mayat Siti Hamidah, pertama kali karena adanya kecurigaan pihak keluarga dan masyarakat di sekitar lokasi, yang mencium aroma busuk.

Wanita Hamil Ditemukan Dikubur di Depan Rumah di Pekanbaru
Wanita Hamil Ditemukan Dikubur di Depan Rumah di Pekanbaru (capture)

Apalagi, Siti Hamidah diketahui menghilang sejak 21 Mei 2021 lalu.

Tak diketahui di mana keberadaannya.

Lubang bekas galian septic tank itu lalu digali, dan mulai kelihatan ada bagian tubuh manusia.

Tak lama, tampaklah mayat perempuan, yang masih mengenakan pakaian lengkap.

Berita Rekomendasi

Ternyata dia adalah Siti Hamidah yang selama ini menghilang.

Siti Aminah, Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan Terkubur di Kampar, Sudah Menghilang Sejak 21 Mei. Foto: Ambulans yang membawa mayat wanita hamil di RS Bhayangkara Polda Riau.
Siti Aminah, Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan Terkubur di Kampar, Sudah Menghilang Sejak 21 Mei. Foto: Ambulans yang membawa mayat wanita hamil di RS Bhayangkara Polda Riau. (tribunpekanbaru/Rizky Armanda)

Mayat Siti Hamidah selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau guna dilakukan proses autopsi.

Dugaan awal, dia mati secara tidak wajar dan merupakan korban pembunuhan.

Karumkit Bhayangkara Pekanbaru Polda Riau, Akbp drg. Agung H. Wijanarko, Sp.BM menerangkan, pihaknya menerima jenazah korban tiba pada Selasa kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.

"Diduga korban tindak pidana kejahatan. Kita sudah lakukan autopsi dengan tim RS Bhayangkara dan Forensic Medicolegal," paparnya.

Sementara itu, Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto, menyampaikan hasil autopsi dari mayat korban.

"Ini sesuai permintaan penyidik dari Polsek Tapung," ungkapnya.

Evakuasi jenazah wanita hamil yang ditemukan terkubur di galian septic tank ke RS Bhayangkara Pekanbaru
Evakuasi jenazah wanita hamil yang ditemukan terkubur di galian septic tank ke RS Bhayangkara Pekanbaru (ISTIMEWA)

Dari fakta pemeriksaan diterangkan Kompol Supriyanto, ditemukan tubuh korban penuh pasir dan masih menggunakan pakaian.

"Dari fakta pemeriksaan autopsi, kami menemukan adanya suatu indikasi ketidakwajaran terhadap kematiannya. Secara spesifik saya tidak bisa menjelaskan. Yang jelas bahwa dari fakta pemeriksaan kita meyakini adanya suatu dugaan tindak pidana," urainya.

"Yang mana dari hasil pemeriksaan kita temukan ada kekerasan tumpul pada daerah leher. Spesifik saya tidak bisa menjelaskan karena ini nanti sambil menunggu proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Polres Kampar dan Ditreskrimum Polda Riau," sambung dia lagi.

Selanjutnya kata Supriyanto, untuk memastikan terkait informasi korban sedang hamil, pihaknya juga memeriksa rahim korban.

Hasilnya memang benar, ditemukan satu janin dengan berat 440 gram, panjang 15 centimeter, dan perkiraan usia janin dalam kandungan, adalah 24 minggu.

"Jadi dua-duanya (baik korban dan janin) sudah dalam keadaan meninggal," paparnya.

Sementara itu, diperkirakan sebelum ditemukan diautopsi, korban sudah meninggal dunia sekira 8 sampai 21 hari.

"Karena ini di tanah, maka proses pembusukannya jadi melambat. Kalau di udara terbuka, baru biasanya lebih cepat. Karena dia di tanah, sesuai dengan teori yang kita pahami itu sekira 8-21 hari," beber Kompol Supriyanto.

Ia menambahkan, selesai proses autopsi, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga malam tadi, didampingi penyidik polisi dan personel Bhabinkamtibmas Polsek Tapung.

Jenazah korban langsung dimakamkan malam itu juga di pemakaman Jalan Garuda Sakti, Km 7, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Ini Hasil Autopsi Mayat Wanita Hamil yang Ditemukan di Lubang Septic Tank di Kampar Riau

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas