Ayah Meninggal dan Ibu Menikah Lagi, Siswi SMA Dipaksa Layani Nafsu Bejat Pamannya hingga Hamil
Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dipaksa melayani nafsu bejat pamannya bertahun-tahun.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah mengalami nasib malang.
Ia dipaksa melayani nafsu bejat pamannya bertahun-tahun.
Perbuatan bejat pelaku itu dilakukan setelah ayah korban meninggal dunia dan ibu korban menikah lagi.
Korban dirudapaksa dan dilecehkan oleh pamannya sejak 2017 lalu.
Akibat perbuatan pelaku, kini korban berinisial R hamil.
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, R selama ini hidup bersama neneknya di Kelurahan Nglorog, Sragen.
Sejak Ayahnya meninggal, R diminta melayani nafsu bejat pamannya, SW (41) yang rumahnya bersebelahan dengan rumah nenek R.
Pertama kali R dipaksa pamannya waktu kelas 6 SD sekitar tahun 2017 lalu.
Baca juga: Pria Paruh Baya Tega Rudapaksa Nenek Penderita Stroke, Diringkus setelah Jadi Buron 10 Hari
"Pertama kali dilakukan di kamar mandi," ujarnya.
R selalu mendapatkan ancaman dari pamannya ketika memberontak.
Sejak kejadian pertama tersebut, R selalu menjadi incaran pamannya ketika ingin memuaskan hawa nafsunya.
"R mengaku telah disetubuhi pamannya sebanyak 5 kali," kata dia.
"Selain dirudapaksa juga dilecehkan berkali-kali, bahkan tidak terhitung," terangnya.