Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hilang di Gunung Abbo, Eva Mengaku Lebih Banyak Tidur di Gua: Tiap Bangun di Tempat Yang Berbeda

Seorang pendaki wanita bernama Eva (24) ditemukan setelah sempat dinyatakan hilang pada Minggu (6/6/2021).

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Hilang di Gunung Abbo, Eva Mengaku Lebih Banyak Tidur di Gua: Tiap Bangun di Tempat Yang Berbeda
Tribun-timur.com/Nurul Hidayah
Eva saat dievakuasi oleh Tim SAR di lokasi penemuan di salah satu Goa di kawasan Leang Leang, Kecamatan Bantimurung, Maros, Kamis (9/6/2021). Salah satu kisah mistis yang diceritakan Eva adalah, ia mendengar para pencari, namun ia tak kuasai bergerak. 

Dengan kondisi lemah, Eva menuturkan, saat dirinya berada di dalam gua, dia merasa mengantuk dan lebih banyak tidur.

Dia mengingat sempat terbangun sebanyak empat kali.

Dan saat terbangun, dia selalu berada di tempat yang berbeda.

"Saat itu yang saya rasakan hanyalah mengantuk. Dan lebih banyak tertidur. Saya beberapa kali terbangun, dan setiap kali bangun, saya sudah ada di tempat yang berbeda," jelasnya.

Eva mengaku sempat bertemu dengan seorang dokter perempuan berkerudung yang berjanji akan membawanya ke rumah neneknya.

"Saya sempat bertemu dokter perempuan, tapi sepertinya itu hanya mimpi, karena saat bangun saya masih di dalam gua, tapi gua yang beda lagi dari yang sebelumnya," katanya.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Merbabu Dibuka Kembali, Harus Booking Online dan Bawa Surat Bebas Covid-19

Di dalam gua tersebut, ia mengaku sangat kehausan namun tak ada seorang pun yang datang menolongnya.

Berita Rekomendasi

"Saya sempat merasa haus sekali dan meminta tolong untuk diberikan air putih, tapi sampai saya tertidur tidak ada orang yang memberikan air putih. Tapi hingga saya terbangun haus saya sudah hilang," akunya.

Hilangnya Eva ini membuat tim gabungan SAR membagi tugas untuk menyisir dan mencari keberadaannya sampai hingga ke mulut gua.

Eva mengaku sempat melihat bayangan orang yang mencarinya, hanya saja dia tidak berdaya untuk bersuara dan memanggil orang tersebut.

"Entah hari apa itu, sempat saya lihat bayangan orang yang mencari. Tapi karena saya kira hanya halusinasi, maka saya tidak bersuara. Setelah itu saya tertidur kembali," jelasnya.

Menariknya kata Eva, di hari terakhir dia hilang, ada keinginan kuat dalam dirinya untuk berkunjung ke rumah Neneknya yang ada di kabupaten Bulukumba.

Saat itu dia merasa sudah berada di rumah neneknya, setelah sosok seorang dokter perempuan berkerudung datang untuk membawanya ke rumah neneknya.

Beragam makanan ditawarkan oleh neneknya, namun Eva menolak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas