Terpapar Virus Corona, 7 dari 100 PMI di Rusunawa Tanjunguncang Dievakuasi ke RSKI Galang Batam
Selama menjalani karantina, PMI dijaga dan diawasi oleh petugas gabungan mulai dari Satpol PP, Polisi dan TNI.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebanyak tujuh dari 100 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Rusunawa BP dan Pemko Batam dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI), Kamis (10/6/2021) siang setelah terkonfirmasi positif Covid-19 usai dua kali test swab.
"PMI yang positif sudah kita evakuasi ke RSKI Galang," kata dr Angga, petugas medis di tiga rusunawa tempat penampungan PMI.
Setelah tujuh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dievakuasi ke RSKI Galang, saat ini PMI yang masih menjalani karantina di tiga Rusun di Tanjunguncang sebanyak 186 orang.
"Ini masih menunggu hasil swab ke dua," kata Angga.
Melonjaknya kasus PMI yang terkonfirmasi positif belakangan ini mengharuskan gugus tugas kota Batam memperketat aturan karantina dan juga swab kepada para PMI.
Mereka tidak diperkenankan untuk berkeliaran sebelum dinyatakan negatif.
Baca juga: UPDATE Corona Rabu, 9 Juni 2021: Pasien Positif Tambah 7.725, Sembuh 5.883, Meninggal 170
Untuk memastikan status kesehatan, para PMI ini juga harus menjalani dua kali swab.
"Untuk para PMI, setelah tiba di Kota Batam, harus menjalani swab, selanjutnya setelah swab pertama keluar, mereka kembali menjalani swab ke dua," kata Angga.
Selama menjalani karantina, PMI dijaga dan diawasi oleh petugas gabungan mulai dari Satpol PP, Polisi dan TNI.
"Untuk tenaga medis, setiap rusun ada perawat yang berjaga, untuk memberikan perawatan jika ada kendala yang dirasakan oleh PMI," kata Angga.
Sementara untuk PMI yang sudah selesai menjalani Karantina, mereka diperbolehkan pulang.
"Mereka pulang sendiri, kita hanya sebatas memastikan bahwa mereka sehat," kata Angga. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Terpapar Covid-19, 7 TKI /PMI di Rusunawa Tanjunguncang Dievakuasi ke RSKI Galang Batam