VIDEO Viral Gerombolan Pemuda Pamer Bisa ke Pasar Bubrah saat Gunung Merapi Berstatus Siaga III
Video yang memperlihatkan gerombolan pemuda pamer bisa pergi ke Pasar Bubrah saat status Gunung Merapi siaga viral di media sosial.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan gerombolan pemuda pamer bisa pergi ke Pasar Bubrah saat status Gunung Merapi siaga III viral di media sosial.
Video ini diketahui berasal dari story WhatsApp bernama Dimas.
Ia tampak membagikan video singkat bersama teman-temannya.
"Gabut-gabut tekan pasar bubrah merapi og pie, meh lanjut munggah neh nggak wani (Gabut-gabut bisa sampai ke pasar bubrah merapi, mau lanjut naik tidak berani)," tulisnya di keterangan video.
Video milik Dimas itu kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram seperti, @merapi_uncover.
Baca juga: Viral Harimau Sumatera Masuk Permukiman dan Mangsa Ternak Warga di Siak, Ini Penjelasan BKSDA Riau
"Bagaimana bisa, pendaki alay seperti ini bisa lolos masuk ke gunung Merapi yang saat ini masih sering erupsi? Penjagaan seperti apa yang diterapkan di pos pos pendakian untuk memperketat jalur,kok sampai bisa ditembus? Kecelakaan gunung masih sering kali terjadi.
Mohon pihak terkait kiranya bisa memperketat jalur jalur legal + ilegal. Filterisasi antara penduduk lereng gunung dengan pendaki2 yang nekat ingin naik hanya demi konten medsos
Mengaktifkan kembali pos jaga pendakian utk meminimalisir kejadian serupa terulang & menghindari korban jiwa. Berkaca dr insiden jatuhnya korban jiwa di puncak garuda bbrp tahun lalu dan kejadian Kalitalang kemarin, kasus sama, hanya demi pencitraan di medsos
Prioritas keselamatan harus lebih diutamakan," tulis akun ini.
Baca juga: Viral Bocah SD Izin Minta Buah Jambu Lewat Surat dan Dinilai Sopan, si Pemilik: Bisa Jadi Contoh
Respons TNGM
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Akhmadi, S.Hut, M.Si turut merespon video viral tersebut.
Menurut dia, video berdurasi singkat itu dipastikan bukan di pasar Bubrah yang ada di dekat puncak Merapi, melainkan jauh di bawah.
Ia menduga, sekelompok remaja bisa tracking sampai di sana, karena beberapa bulan lalu di New Selo di dekat desa Lencoh telah dibuka objek wisata selfie foto.
Sehingga pengunjung bisa tracking sampai di jalur pendakian.