Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Nemangkawi Tangkap Buronan KKB Miron Tabuni di Mimika Papua

Satgas Nemangkawi berhasil menangkap buronan atau Daftar Pencarian Orang (DPO) terduga KKB Mimika, Papua, Miron Tabuni.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Satgas Nemangkawi Tangkap Buronan KKB Miron Tabuni di Mimika Papua
Tribunnews.com/ istimewa
Satgas Nemangkawi berhasil menangkap buronan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Mimika, Papua, Miron Tabuni. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Nemangkawi berhasil menangkap buronan atau Daftar Pencarian Orang (DPO) terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Mimika, Papua, Miron Tabuni.

Kabar tersebut dibenarkan Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes M. Iqbal Al-Qudusy dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com.

"Benar, kami telah berhasil menangkap terduga KKB Miron Tabuni di Kota Mimika pada 10 Juni 2021," Kombes M Iqbal Al-Qudusy, Jumat (11/6/2021).

Iqbal menjelaskan, personel kepolisian sebelumnya telah melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan.

Setelah melakukan pelacakan, buronan itu diketahui berada di Kwamki Lama.

Setelah dipastikan sosok buronan tersebut, akhirnya aparat menangkap Miron Tabuni ketika sedang di dalam mobil.

Baca juga: Meski Telah Digempur TNI-Polri, KKB Papua Tak Kapok Tebar Ancaman dan Masih Saja Membuat Ulah

"Diamankan sekanjutnya dibawa ke Posko Delta Mimika," ujar Iqbal.

Berita Rekomendasi

Adapun barang bukti yang diamankan, diantaranya adalah, tas, dompet, penutup kepala, handphone, KTP, uang, badik, dan plastik klip emas.

Saat ini, yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan intensif di kantor kepolisian.

Daftar 9 Kelompok Teroris KKB yang Masih Aktif di Papua

Sebelumnya, Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw membeberkan identitas kelompok teroris KKB Papua yang masih aktif melakukan teror di tanah berjuluk mutiara hitam tersebut.

Paulus mencatat sedikitnya 9 kelompok teroris KKB Papua yang masih aktif.

Namun, ada pula kelompok-kelompok yang telah memutuskan tidak aktif melakukan aksi gangguan keamanan di Papua.

"Gerakan separatis saat ini masih terus menyebarkan gerakannya sendiri dengan ingin kemerdekaan melalui kekerasan bersenjata," kata Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas