Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Desa Gejagan di Nganjuk Temukan Benda-benda Kuno, Diduga Peninggalan Suku Kalang

Secara fonologi lokasi pemakaman umum Desa Gejagan juga identik dengan Suku Kalang.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Warga Desa Gejagan di Nganjuk Temukan Benda-benda Kuno, Diduga Peninggalan Suku Kalang
Kompas.com
Piring keramik pabrikan Petrus Regout, Kota Maastricht Belanda, ditemukan di pemakaman umum Desa Gejagan, Kecamatan Loceret, Nganjuk. Foto: Disparporabud Nganjuk(KOMPAS.COM/USMAN HADI) 

“Di situ memang banyak dikubur kaum Kalang. Terbukti dari arah patoknya (nisannya) itu barat ke timur (atau barat laut ke tenggara),” paparnya.

Amin memastikan bahwa piring keramik tersebut bukan bekal kubur orang Belanda.

Menurutnya, orang-orang kolonial Belanda tak mengenal istilah bekal kubur. Berbeda dengan suku Kalang di Jawa.

“Orang Belanda dikubur di situ (pemakaman umum Desa Gejagan) tidak mungkin, dan orang Belanda tidak mengenal, kalau Belanda berarti kan Kristen, Katolik. Nah tidak ada budaya (bekal kubur) begitu,” ujarnya.

Sementara itu, Amin memprediksi masih ada beberapa warga keturunan Suku Kalang di Desa Gejagan.

Keturunan Suku Kalang tersebut telah berbaur dengan warga lainnya.

“Barangkali mereka mungkin malu atau gimana untuk mengatakan bahwa mereka adalah keturunan orang Kalang. Bisa jadi mereka itu tidak tahu bahwa dia sebenarnya keturunan dari orang Kalang,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

Suku Kalang adalah subsuku dalam masyarakat Jawa. Keberadaannya diperkirakan sudah eksis sebelum mengenal agama Hindu-Budha.

Suku kalang hidup nomaden, yang pada masa kerajaan ditugasi menjaga hutan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Piring Keramik dari Era Kolonial Belanda Ditemukan Saat Warga Gali Liang Lahad

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas