Asep Ganjar Penyandang Gelar Doktor Kendang Pertama
Asep Ganjar konsisten untuk menekuni alat musik kendang sejak di Sekolah Menengah Karawitan. Kini ia jadi doktor ahli kendang pertama di Indonesia.
Editor: cecep burdansyah
Di sini Asep menyelesaikan studi pada 2012 awal.
"Tahun 2012 sampai dengan 2016, saya bekerja sebagai seniman, dalang wayang golek, pemusik (home band) televisi swasta, serta pengendang sambil mengajar di Prodi Musik Bambu ISBI Bandung dan di PGSD (STKIP Sebelas April Sumedang)," ujarnya.
Pada 2016 Asep mengajukan beasiswa dari LPDP Budi DN untuk menempuh jenjang doktoral di Unpad.
Ia mengambil Ilmu Sastra (Kajian Budaya Seni) dengan homebase Sekolah Tinggi Swasta di bawah L4 DIKTI.
"Alhamdulillah kemudian mendapatkan gelar doktor pertama, yang mungkin menurut oponen ahli dan promotor, dianggap linier di bidang seni pertunjukan, khususnya kajian instrumen kendang,” katanya.
Ini juga, katanya, ditinjau dari S1 (sarjana) Pembawaan Kendang, S2 (master) Penciptaan Seni, dan S3 (doktoral) pengkajian Budaya "Seni", kemudian juga dari penelitian yang dilakukan sejak jenjang SMKI sampai dengan sekarang.
Dengan gelar doktor pertama bidang kendang ini, Asep berharap bisa membawa kendang ke dalam ranah edukasi, khususnya secara global, dan melalui jurnal-jurnal supaya eksistensi kendang bisa sama dengan istrumen yang berangkat dari barat.
"Di era modernisasi dan milenial ini, instrumen kendang pun harus terus dikenalkan sebagai bagian dari kebhinekaan. Harapan lainnya adalah kearifan lokal harus terus di dimodifikasi," ujarnya.
Tak cukup sampai di jenjang doktoral, Asep berharap bahwa suatu saat nanti ia bisa melanjutkan penelitian kendang hingga ke jenjang profesor di bidang Kendang. (kemal setia permana)
Baca juga: Markis Kido Meninggal, Menpora: Selamat Jalan Pahlawan Bulutangkis Indonesia