Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Pemuda yang Hilang Berkumpul di Jembatan Lokasi Terakhir Herlan Diduga Berada

Keluarga pun berkumpul di lokasi terakhir Herlan berada yaitu di Jembatan Lau Biang Kabanjahe, Tanah Karo.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Keluarga Pemuda yang Hilang Berkumpul di Jembatan Lokasi Terakhir Herlan Diduga Berada
Muhammad Nasrul/Tribun Medan
Keluarga Herlan Gurning masih berusaha mencari keberadaan pria yang hilang ini, di kawasan sungai Lau Biang, Desa Kandibata, Kabanjahe, Rabu (16/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Muhammad Nasrul

TRIBUNNEWS.COM, TANAH KARO -- Enam hari dinyatakan hilang, keberadaan Herlan Gurning hingga kini masih misterius.

Keluarga pun berkumpul di lokasi terakhir Herlan berada yaitu di Jembatan Lau Biang Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatera Utara.

Warga Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat itu dinyatakan hilang setelah mobil yang dikendarainya ditemukan di jembatan sungai Lau Biang, Desa Kandibata, Kabanjahe, Kamis (10/6/2021) lalu.

Keluarga Herlan Gurning hingga kini masih terus melakukan pencarian.

Baca juga: Misteri Hilangnya Pengandara Land Cruiser di Jembatan Lau Biang Karo, Mobil Menyala Orangnya Raib

Hari ini, Rabu (16/6/2021), keluarga Herlan Gurning berkumpul di Jembatan Lau Biang yang menjadi lokasi penemuan mobil Land Cruiser bernopol BK 1996 LAN tersebut.

Pihak keluarga masih terus menunggu anak ketiga dari empat bersaudara itu ditemukan.

Berita Rekomendasi

Saat ditemui di lokasi, seorang keluarga Herlan yaitu Jeffri Van Hansen Gurning, mengungkapkan semenjak Herlan dinyatakan hilang pihak keluarga langsung melakukan beberapa langkah pencarian.

Selain itu, pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengumpulkan serangkaian informasi.

"Kita juga sudah koordinasi dengan Polres, jadi ada pergerakan dan informasi kami saling koordinasi, jadi biar ada ketenangan juga," ujar Jeffri.

Baca juga: Hilang Selama 4 Bulan, Pria Ini Siapkan Rp150 Juta untuk Siapa Saja yang Berhasil Temukan Istrinya

Pria yang merupakan abang kandung Herlan Gurning ini mengatakan, selain berkoordinasi dengan kepolisian pihak keluarga juga melakukan langkah lainnya.

Ia mengatakan, sampai saat ini mereka berusaha mencari keberadaan Herlan melalui teman-temannya yang terakhir berhubungan dengan alat komunikasi.

"Sudah kami cari juga informasi dari alat komunikasi dan ditanya juga kawan-kawan dekatnya. Ya mungkin ini belum 100 persen, tapi kita juga masih terus berusaha," katanya.

Ia mengungkapkan, keluarga juga sudah melakukan pencarian ke mana biasanya Herlan sering berada.

Baca juga: Markis Kido Meninggal Dunia, LaNyalla: Indonesia Kehilangan Pahlawan Olah Raga

Semua tempat dan teman yang dianggap potensial mengetahui keberadaan Herlan telah didatangi dan dihubungi.

"Kita cari di mana teman-teman dia, kita cari di mana dia biasa semua kita cari," ucapnya.

Bahkan, keluarga sudah sempat mencari keberadaan Herlan ke Kota Medan.

Alasan mencari ke Medan karena satu hari sebelum dinyatakan hilang Herlan Gurning sempat berkomunikasi dengan rekannya.

Namun, saat dicari ke lokasi yang dituju pihak keluarga masih belum juga menemukan adanya keberadaan Herlan.

"Satu hari sebelumnya, dia sempat berkomunikasi sama kawannya bilang dia di Medan. Katanya dia mau ngantar jeruk ke Medan, saya cari juga ke sana tempat sama jeruknya ada tapi dia enggak ada," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Pendaki Hilang Dua Hari di Gunung Geulis Sumedang, Ditemukan Setengah Sadar di Daerah Angker

Lebih lanjut, pria yang mengenakan baju berwarna hitam ini mengatakan keluarga tetap akan berusaha untuk mencari keberadaan Herlan.

Ia menyebutkan, keluarga juga masih berharap Herlan dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Diketahui, dugaan Herlan Gurning hilang misterius berawal dari temuan mobil Toyota Land Cruiser di Jembatan Sungai Lau Biang, Desa Kandibata, Kabanjahe pada Kamis (10/6/2021) lalu.

Mobil itu terparkir dalam kondisi mesin hidup dan pintu mobil terbuka. Namun, sosok Herlan Gurning tak terlihat.

Tim Basarnas Medan, Polda Sumatera Utara, dan Polres Tanah Karo sudah melakukan proses pencarian terhadap Herlan Gurning sejak Selasa (15/6/2021) kemarin, namun hasilnya nihil.

Berdasarkan keterangan dari Komandan Regu (Danru) Tim Evakuasi Erikson, hingga saat ini pihaknya telah melakukan pencarian dengan dua cara.

Pencarian dilakukan baik di atas permukaan air oleh personel maupun di bawah permukaan air menggunakan bantuan dari kamera bawah air.

"Hari ini kita sudah melakukan pencarian dengan menerjunkan satu orang rescuer, dan kamera. Untuk di atas dan di bawah permukaan air, belum kita dapatkan tanda-tanda," ujar Erikson.

Baca juga: Heboh BTS Meal di Indonesia, Bikin Warga Korsel Tercengang, Kini Gerai Pun Diminta Hilangkan Promo

Tak mau fokus di satu titik saja, tim gabungan langsung mengubah titik lokasi pencarian. Amatan www.tribun-medan.com, yang awalnya pencarian dilakukan di bawah jembatan, saat ini tim berpindah lokasi ke aliran Sungai Lau Biang yang sedikit ke bawah.

Erikson menjelaskan, untuk pencarian tahap kedua ini pihaknya akan mencoba menyusuri aliran sungai melalui bibir tebing yang ada di bagian bawah.

"Kita akan coba susuri lagi lewat pinggir yang ada aliran bawah," ucapnya.

Ketika ditanya apakah ada kendala saat proses pencarian, dirinya mengaku jika faktor kondisi sungai yang terjal cukup membuat proses pencarian sedikit susah.

Ia mengatakan, di aliran sungai ini juga banyak bebatuan yang menyempit.

"Medannya curam, dan alirannya menyempit, sehingga kita sudah untuk menerjunkan perahu," ungkapnya.

Untuk mendukung proses pencarian, tim dari Dit Samapta Polda Sumut menggunakan kamera di dalam air.

Kamera bernama vibrascope ini, digunakan untuk melakukan pencarian dengan melihat visual di dalam aliran sungai.

"Kita juga dibantu tim dari Polda, dengan menggunakan alat kamera bawah air," katanya.

Baca juga: Herlan Gurning Hilang Misterius, Mobil Land Cruiser Ditemukan Menyala di Jembatan Sungai Lau Biang

Pada proses pencarian ini, terlihat personel yang turun ke aliran sungai turut membawa kamera tersebut agar tim lainnya dapat melihat visual di dalam air.

Dari kamera tersebut, terlihat tersambung ke alat yang terdapat layar yang dapat mengirim visual yang terlihat dari kamera secara langsung.

Terkait hilangnya bernama Herlan Gurning, Satreskrim Polres Tanah Karo masih terus melakukan penyelidikan.

"Masih terus kita lakukan pengembangan ini, masih kita selidiki dulu," ujar Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Adrian Risky Lubis.

Adrian menjelaskan, pihaknya juga masih terus melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk dapat sama-sama mengumpulkan informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan Herlan.

Ketika ditanya apakah ada dugaan pemuda tersebut hilang karena hanyut ke aliran sungai, ia menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut.

Namun begitu, perwira dengan lambang tiga balok emas di pundaknya itu mengatakan pihaknya sempat memiliki dugaan jika pemuda tersebut tercebur ke sungai.

"Sudah sempat kita cari di aliran sungai itu, dari penyelam lokal sudah kita turunkan, tapi belum ada tanda," ungkapnya.

Adrian menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengamankan mobil tersebut ke Mapolres Tanah Karo.

Menurut dia, sejauh ini mobil milik korban terlihat normal. Tidak ada tanda-tanda tindak kejahatan.

"Kalau mobilnya masih mulus, enggak ada tanda-tanda tingkat kejahatan. Tidak ada bekas darah ataupun tanda-tanda lain yang mencurigakan," ungkapnya.

(Muhammad Nasrul/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pengendara Land Cruiser Hilang Misterius, Keluarga Herlan Gurning Kumpul di Jembatan Lau Biang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas