Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Video Warga Minta Hasil Tes Swab Milik Petugas Penyekatan di Suramadu, Ini Kata Polda Jatim

Video yang memperlihatkan seorang warga meminta hasil tes swab milik petugas penyekatan di Pos Jembatan Suramadu viral.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in VIRAL Video Warga Minta Hasil Tes Swab Milik Petugas Penyekatan di Suramadu, Ini Kata Polda Jatim
https://www.instagram.com/infomdr/
Tangkap layar video viral seorang warga meminta hasil tes swab petugas penyekat di Suramadu. 

Ia menegaskan, setiap petugas penyekatan di pos-pos yang tersebar di wilayah Jawa Timur sudah melakukan tes swab.

Bahkan tes tersebut dilakukan secara berkala.

"Petugas yang di pos penyekatan itu semua telah dilakukan swab antigen, setelah mereka selesai bertugas, sebelum pulang bertemu dengan keluarganya masing-masing wajib dilakukan swab antigen, baik di Surabaya maupun Madura," terangnya, Rabu, dikutip dari TribunJatim.

Gatot melanjutkan, apa yang dilakukan petugas berguna untuk memproteksi diri saat berada di lapangan.

Termasuk juga secara langsung menjaga masyarakat dari penyebaran Covid-19.

"Semua yang kita lakukan ini hanya untuk keselamatan masyarakat, bukan untuk hal lain."

"Forkopimda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Bangkalan maupun Forkopimda Kota Surabaya, ini semua berjuang agar masyarakat semua terbebas dari Covid-19," imbuhnya.

Baca juga: VIRAL Kisah Pengantin Bagi-bagi Amplop saat Resepsi, Mengaku Ingin Berbagi Kebahagiaan

Berita Rekomendasi

Terakhir Gatot meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bahu membahu bersama berjuang melawan Covid-19 dengan melakukan 3T (testing, tracing, treatment).

"Memastikan diri kita terbebas dari Covid-19, dengan melakukan swab antigen secara berkala, dan menerapkan protokol kesehatan dengan 5M."

"Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," pungkas Gatot.

Dilansir dari Kompas.com, razia di sekitar Jembatan Suramadu, baik di pintu keluar Surabaya maupun Bangkalan, diintensifkan.

Hal itu menyusul kasus Covid-19 di Bangkalan cenderung naik drastis dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan per 15 Juni 2021, Bangkalan dinyatakan sebagai daerah zona merah penyebaran Covid-19 atau daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, total kasus Covid-19 di Bangkalan tercatat 2.384 kasus, 1.553 kasus sembuh, 232 pasien meninggal dunia, dan 599 kasus masih ditangani di rumah sakit rujukan.

(Tribunnews.com/Endra Kurniwan)(TribunJatim/Syamsul Arifin)(Kompas.com/Achmad Faizal)

Berita lainnya seputar kejadian viral.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas