Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Pekerja PLTU Nagan Raya Terjepit Truk, Satu Korbannya Tewas

Korban merupakan sopir truk perusahaan rekanan yang memasok material pasir ke proyek yang sedang dalam pembangunan fisik tersebut

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 2 Pekerja PLTU Nagan Raya Terjepit Truk, Satu Korbannya Tewas
Polres Nagan Raya
Polres Nagan Raya melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi sopir terjepit truk di PLTU 3-4 di Suak Puntong, Rabu (16/6/2021) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH  - Samsul Bahri (39) meninggal dunia karena terjepit truk fuso di kompleks proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4  Nagan Raya Aceh, Rabu (16/6/2021) siang.

Warga Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya merupakan sopir truk perusahaan  rekanan yang memasok material pasir ke proyek yang sedang dalam pembangunan fisik tersebut.

Samsul Bahri selama ini membawa truk PT Barata Subur Perkasa (BSP) yang merupakan salah satu rekanan di proyek PLTU milik swasta berkapasitas 2x200 MW.

Samsul membawa truk dengan muatan tanah pasir ke PLTU tersebut.

Ia memarkirkan truk dan berdiri di samping truk yang disopirinya seraya menunggu antrean pengukuran volume muatan pasir.

Baca juga: Kapolri Pastikan Satgas Madago Raya Terus Buru Kelompok MIT yang Tersisa 9 Orang

Di belakangnya juga banyak antrean truk yang saling berdekatan.

Tiba-tiba truk yang disopiri Fauzi Amri (29) yang juga parkir berdekatan berjalan mundur sendiri tanpa disopiri.

Berita Rekomendasi

Pada saat yang sama, seorang sopir lain bernama Fahrul (26) berusaha lari guna menghentikan truk yang mundur tiba-tiba itu.

Namun upaya itu tidak berhasil sehingga menghantam Samsul yang berdiri dan tidak melihat truk itu mundur.

Dia kemudian terjepit di antara truk.

Kondisi yang sama juga dialami Fahrul. Dia turut dihantam truk yang mundur.

Korban Samsul mengalami luka serius, sehingga dilarikan oleh rekannya  ke rumah sakit di Aceh Barat namun nyawanya tidak tertolong.

Dia kemudian meninggal dunia. Sementara  Fahrul mengalami patah tangan.

Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK kepada Serambi, kemarin, mengakui bahwa ada  pekerja sopir yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja. Seorang lainnya mengalami patah tangan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas