Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Oknum Polwan Diduga Jadi Joki Tes Masuk Bintara Polisi, Awal Terungkap hingga Sosok Bripka LA

Pihak kepolisian membongkar praktik perjokian dalam seleksi penerimaan calon siswa Bintara Polri TA 2021 di Polda Sumut.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Oknum Polwan Diduga Jadi Joki Tes Masuk Bintara Polisi, Awal Terungkap hingga Sosok Bripka LA
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Pihak kepolisian membongkar praktik perjokian dalam seleksi penerimaan calon siswa Bintara Polri TA 2021 di Polda Sumut. Dalam kasus ini, Polda Sumut telah mengemankan seorang oknum polwan berinisial Bripka LA. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian membongkar praktik perjokian dalam seleksi penerimaan calon siswa Bintara Polri TA 2021 di Polda Sumut.

Dalam kasus ini, Polda Sumut telah mengamankan seorang oknum polwan berinisial Bripka LA.

Saat ini, Bripka LA sedang diperiksa secara intensif oleh Bid Propam Polda Sumut.

Bripka LA disebut-sebut mengurus 28 calon siswa (casis) Bintara agar lulus seleksi menjadi anggota Polri.

Melansir dari TribunMedan.com, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membenarkan penangkapan Bripka LA yang diduga terlibat perjokian Casis Bintara Polri.

"Benar, saat ini masih di dalam Propam, untuk jelasnya nanti akan dirilis Pak Kapolda ya," kata Hadi, saat dikonfirmasi Rabu (16/6/2021) malam.

Dalam kasus ini, Bripka LA melibatkan joki untuk masing-masing Casis Bintara.

Berita Rekomendasi

Para joki itu berasal dari luar berbagai daerah di luar Sumatera Utara, seperti Jakarta, Bandung, dan daerah lainnya.

Baca juga: Praktik Perjokian Tes Calon Siswa Bintara Polisi di Sumut, Seorang Polwan Ditangkap Propam

Berikut 3 fakta terkait kasus polwan diduga jadi joki tes masuk seleksi Bintara Polisi di Polda Sumut, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari TribunMedan.com:

1. Awal terungkap

Praktik perjokian ini terbongkar setelah adanya laporan dari seorang Casis bintara Polri di luar dari 28 Casis yang diurus Bripka LA.

Sementara sumber lain menyebut, kasus ini terbongkar berawal saat seorang Casis yang melaporkan kecurigaannya kepada seorang polisi pengawas.

Casis itu merasa heran karena ada wajah baru saat ujian akademik Bintara Polda Sumut TA 2021.

Ia melaporkan tentang adalanya sejumlah Casis yang tidak pernah mengikuti tes sebelumnya, namun tiba-tiba mengikuti ujian akademik.

Setelah mendapat laporan, petugas langsung bergerak cepat mengamankan para joki tersebut. Saat diinterogasi, para joki itu mengakui.

"Berawal dari keterangan itu, dia menyebut direkrut oknum polwan Bripka LA. Lalu Bripka LA diamankan untuk diperiksa," kata sumber yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: VIRAL Gadis Datangi Kafe dengan Menu Makanan Mahal, Nasi Putih Dibanderol Rp 5 Juta, Ini Faktanya

2. Sosok Bripka LA

Mengutip dari TribunMedan.com, Kasi Propam Polrestabes Medan, Kompol Zonni Aroma mengungkapkan, Bripka LA bertugas di Sat Binmas Polrestabes Medan.

"Dia selama ini bertugas di bagian Binmas (Binaan Masyarakat) Polrestabes," ujar Zonni, Kamis (17/6/2021).

"Kalau sebagai anggota (polisi) sudah lama," tambahnya.

Namun, Zonni mengaku tidak mengetahui dengan siapa Bripka LA bekerja sama. Ia mengatakan, kasus ini sudah ditangani Polda Sumut.

"Untuk (jumlah) orangnya saya tidak tahu, bukan saya yang meriksa," kata dia.

Baca juga: Diduga Memakai Joki Saat Seleksi, 28 Calon Siswa Bintara di Sumut Dikabarkan Kena Diskualifikasi

3. Casis yang diurus Bripka LA langsung didiskualifikasi

Dalam pemeriksaan, sumber itu menyebut, Bripka LA mengakui keterlibatannya dalam pengurusan Casis Bintara Polri Polda Sumut TA 2021.

Propam Polda Sumut kemudian menginventarisir nama-nama 28 Casis Bintara Polri yang diurus Bripka LA.

"Ada yang diamankan dari lokasi ujian," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.

Polda Sumut juga telah memintai keterangan dari puluhan Casis dan puluhan joki.

Sebanyak 28 Casis Bintara Polri yang diurus Bripka LA langsung didiskualifikasi.

"Ia tertangkap dan didalami, ada beberapa juga melakukan hal yang sama."

"Tapi tindakan kita sudah cepat, tepat, memeriksa nomor-nomor peserta kemudian mendiskualifikasi," kata Hadi.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunMedan.com/Muhammad Fadli Taradifa/Victory Arrival Hutauruk)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas