Aksi Kapolsek di Jambi Bantu Perempuan Pendarahan Pakai Double Kabin ke RS
Kapolsek Tabir Ulu membawa perempuan yang pendarahan menggunakan mobil double kabin ke rumah sakit di pusat Kota Bangko yang berjarak 50 KM.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Beredar video penyelamatan seorang perempuan oleh seorang kapolsek di wilayah Jambi.
Perempuan tersebut mengalami pendarahan setelah melahirkan di Desa Muara Jernih, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, jambi.
Karena berlokasi jauh di area perkebunan, Kapolsek Tabir Ulu, Iptu Agustiansyah membawa perempuan yang pendarahan itu menggunakan mobil double kabin ke rumah sakit di pusat Kota Bangko yang berjarak 50 KM.
Baca juga: Kisah Hariadi Saptono, Tokoh Dibalik Gibran Dapat Restu dari Megawati di Pilkada Solo
Menurut keterangannya, rombongan Kartini (37) warga Desa Muara Jernih, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin terlunta-lunta dalam hutan karena jalan rusak.
Sekira 1 jam, Kartini dan keluarganya berada dalam hutan karena mobil mogok.
"Mobil keluarga perempuan yang pendarahan itu mogok, karena jalan rusak parah," kata Kapolsek, melalui sambungan telepon, Sabtu (19/6/2021) seperti dikutip dari Kompas.
Dalam video berdurasi 4 menit 1 detik ini, tampak beberapa orang keluarga lelaki dan perempuan yang sedang khawatir dan menahan tubuh perempuan yang pendarahan, saat menempuh jalanan berlubang di tengah perkebunan sawit dan hutan.
Bahkan satu penumpang di bak belakang terlihat memegang tabung infus.
Baca juga: Covid-19 di UNS Solo: 3 Dosen Meninggal, Kampus Lockdown, Hampir Setiap Fakultas Ada Kasus Positif
Dikatakan Kapolsek, apabila tidak diselamatkan segera, maka nyawa wanita itu tidak tertolong, lantaran kehabisan darah.
Maka, dirinya dan anggota berinisiatif untuk membawa perempuan itu ke rumah sakit MMC Bangko, dengan perjalanan sejauh 50 kilometer dari dalam hutan.
Agus menuturkan, ada jalan alternatif yang lebih bagus, tetapi kondisinya memutar dan harus menaiki transportasi perahu terlebih dahulu.
Kronologi
Kejadian ini menurut Iptu Agustiansyah dimulai dari laporan warga, yang menyebutkan ada wanita yang mengalami pendarahan di tengah jalan, sudah hampir satu jam belum mendapat pertolongan.
Setelah dilakukan pemeriksaan lokasi, memang ditemukan perempuan yang sedang pendarahan di dalam mobil, kondisinya sudah sangat kritis dan butuh pertolongan medis segera.