Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jupri Hilang Diduga Diterkam Buaya yang Kerap Dia Beri Makan

Mustadi sering dimarahi oleh korban karena mengusir buaya saat muncul di permukaan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jupri Hilang Diduga Diterkam Buaya yang Kerap Dia Beri Makan
Ist/Humas Basarnas Belitung
Suasana evakuasi pencarian korban diduga diterkam buaya di Desa Dukong, Simpang Pesak, Sabtu (19/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Jupri Ahmad (23), seorang penjaga mesin air PT Belitung Sand Mining (BSM) hilang diduga diterkam buaya yang sering ia beri makan.

Warga Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu hilang di kolong dalam kawasan PT BSM, Desa Dukong, Simpang Pesak, Belitung Timur.

Saat ini tim gabungan masih mencari keberadaan Jupri.

Mustadi (43), rekan kerja korban yang juga mandor lapangan divisi pasir bangunan PT BSM mengatakan, Jupri kerap memberi makan binatang buas tersebut ketika bekerja.

Mustadi mengatakan sering dimarahi oleh korban karena mengusir buaya saat muncul di permukaan.

"Sering marahin saya katanya mereka harus diberi makan biar tidak mengganggu. Sering dikasih makan anjing," kata Mustadi, Sabtu (19/6/2021).

Kronologis

Berita Rekomendasi

Mustadi menceritakan peristiwa ini berawal saat ada empat orang yang berada di sekitar TKP yaitu di kolong (sungai) dalam kawasan PT BSM, Desa Dukong, Simpang Pesak, Belitung Timur.

Namun tiga orang lainnya termasuk dirinya sudah pulang meninggalkan lokasi.

Tinggal Jupri sendirian karena ia sempat mengatakan ke Mustadi ingin cuci tangan terlebih dahulu baru pulang.

Lalu setelah beberapa lama Jupri tak kembali ke camp, Mustadi dan rekannya menyusul ke lokasi lagi.

Ternyata di lokasi sudah tidak ada orang hanya tinggal motor, dompet, ponsel, dan kartu identitas korban.

"Saat ke lokasi saya lihat ada semacam cakaran di tanah tepi kolong dekat lokasi. Jadi kemungkinan besar dia mencakar tanah tersebut saat ditarik ke dalam air," kata Mustadi.

Sampai pukul 11.30 WIB korban belum ditemukan dan Tim SAR Gabungan masih berusaha mencari korban.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas