Pria Tega Rudapaksa Sepupunya, Modus Diajak Beli Popok Bayi, Korban Pulang Sambil Menangis
Seorang anak di bawah umur berinisial RF (13) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menjadi korban rudapaksa.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
"Saya tanya bilang kenapa menangis?" tutur nenek korban menirukan pertanyaan yang dilontarkan ke korban.
Diketahui, ditemukan bercah darah di celana korban.
Mendapati hal itu, nenek korban langsung menangis histeris dan para tetangga pun berdatangan.
Baca juga: Modus Beri Makan dan Ajak Menginap, Pria Ini Lecehkan Remaja Laki-laki, Beraksi saat korban Tidur
Pelaku ditembak polisi
Dikutip Tribunnews.com dari TribunTimur.com, Aldi dihadiahi timah panas oleh polisi karena mencoba kabur saat hendak ditangkap pada Minggu (20/6/2021).
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jeneponto, Ipda Uji Mughni membenarkan terkait penangkapan Aldi.
"Pelaku sudah didapt, ditangkap," kata Uji saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Minggu pagi.
Saat hendak ditangkap, Aldi berusaha melarikan diri, sehingga polisi melakukan tembakan terarah dan mengenai kaki pelaku.
"Pelaku ditembak," tambahnya.
Baca juga: 5 FAKTA Wanita Pemijat di Surabaya Dirudapaksa 3 Pemuda, Suami Korban Panik Lihat Istrinya Pingsan
Korban hanya tinggal bersama nenek
RF diketahui hanya tinggal bersama neneknya, karena orangtuanya bekerja di luar kota.
"Tidak ada mamanya, di Masamba kerja," kata Uddin, keluarga korban, seperti dikutip dari TribunTimur.com.
Pihak keluarga pun telah menghubungi orangtua korban terkait kasus yang menimpa anaknya.
Setelah orangtua mendapatkan kabar, mereka langsung bergegas menuju ke Jeneponto.
"Di perjalanan ke sini itu orangtuanya, ia dari Masamba," imbuhnya.
Masih kata Uddin, orangtua korban histeris saat mendengar bahwa naknya menjadi korban rudapaksa oleh sepupunya sendiri.
Berita terkait kasus rudapaksa
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunTimur.com/Rakib)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.