Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Depresi Terlilit Utang Pinjaman Online, Warga Tulungagung Pilih Akhiri Hidup

Warga Kabupaten Tulungagung inisial OS ditemukan tewas berlumuran darah dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya diduga depresi karena terlilit utang.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Diduga Depresi Terlilit Utang Pinjaman Online, Warga Tulungagung Pilih Akhiri Hidup
Dok Polisi
Olah TKP kasus bunuh diri di Tulungagung, Rabu (23/6/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Warga Kabupaten Tulungagung inisial OS (38) ditemukan tewas berlumuran darah.

OS ditemukan tak bernyawa dengan belasan luka tusuk di sejumlah bagian tubuhnya.

Dokter Forensik dari RS Bhayangkara Kediri telah selesai melakukan autopsi terhadap jasad OS di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung,

Hasilnya, OS diyakini tewas karena bunuh diri, dan bukan karena dibunuh.

Baca juga: Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi Masuk Zona Merah

Menurut Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Saiful Hidayat, ada sejumlah luka yang terjadi saat OS masih hidup.

Di antaranya luka tusuk bergerombol di dada kanan dan kiri, berukuran 1,5-2 Centimeter.

Ada juga luka sayat di tangan dan leher, dikelilingi luka percobaan.

BERITA TERKAIT

"Model lukanya menunjukkan dilakukan tangan kanan, dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke atas," terang Tri Sakti, Rabu (23/6/2021) malam.

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Diangkut Pakai Truk, Perajin Peti Jenazah Kewalahan

Ada pula luka korosif di bagian bibir dan luka lecet di pipi.

Korban meninggal dunia karena luka tusuk di dada yang mengakibatkan pendarahan dan paru mengempis.

Selain itu lambung korban rusak, karena sebelumnya sempat meminum cairan pembersih lantai.

"Korban dipastikan bunuh diri. Dari rekaman CCTV juga tidak ada aktivitas yang mengarah pada tindak pidana," sambung Tri Sakti.

Baca juga: Awalnya Mengira Kena Prank, Motor Milik Staf Diskominfo Bondowoso Ternyata Hilang Dicuri Maling 

Polisi juga memeriksa percakapan dalam ponsel korban.

Di dalam alat komunikasi itu tidak ditemukan percakapan yang janggal.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas