Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Merasa Sudah Sehat, Pasien Covid-19 Kabur dari RS Syuhada Haji Blitar, Sembunyi di Rumah Saudaranya 

Kronologi Pasien Covid-19 yang kabur dari RS Syuhada Haji Kota Blitar hingga ditemukan berada di rumah keluarganya di Desa Gledug.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Merasa Sudah Sehat, Pasien Covid-19 Kabur dari RS Syuhada Haji Blitar, Sembunyi di Rumah Saudaranya 
TribunJatim.com/Samsul Hadi
Suasana di RS Syuhada Haji Kota Blitar, Rabu (23/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Pasien Covid-19 yang kabur dari RS Syuhada Haji Kota Blitar, Rabu (23/6/2021) sudah ditemukan.

Tim Covid Hunter Polres Blitar Kota dan Polsek Sanankulon menemukan pasien tersebut berada di rumah keluarganya, di Desa Gledug, Kecamatan Sanankulon, Kota Blitar

"Setelah menerima laporan dari RS, Tim Covid Hunter Polres bersama Polsek, Satgas Covid-19, dan Puskesmas sudah ke rumah keluarga pasien di Desa Gledug. Pasien berada di rumah," kata Paur Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan. 

Baca juga: 253 Anak di Kota Malang Positif Covid-19, Kemungkinan Karena Mobilisasi di Luar Rumah

Rochan menjelaskan, sesuai keterangan keluarga, sekitar tiga hari lalu pasien mengeluhkan asam lambung dan berobat di RS Syuhada Haji Kota Blitar. 

Sesuai protokol, tim dokter RS Syuhada Haji melakukan observasi termasuk melakukan tes swab terhadap pasien. 

Hasil tes swab pertama dan kedua terhadap pasien negatif. 

Lalu, pihak RS melakukan tes swab ketiga kepada pasien dan hasilnya positif Covid-19. 

Berita Rekomendasi

Tapi, sebelum hasil tes swab ketiga keluar, pasien kabur dari kamar perawatan di RS Syuhada Haji Kota Blitar pada Rabu (23/6/2021). 

"Sebelum hasil tes swab ketiga keluar, yang bersangkutan merasa kondisinya baik, sudah merasa sehat, dan ingin pulang. Tapi sama pihak RS ditahan alasannya menunggu dokter dan hasil tes swab ketiga," ujar Rochan. 

Baca juga: Kamar Pasien Covid Penuh: RSUD Kota Bekasi Bangun Tenda Darurat, di Cengkareng Antrean Mengular

Dikatakannya, petugas RS meminta pasien kembali ke kamar perawatan.

Karena merasa jenuh dan merasa kondisinya sudah baik, pasien pergi meninggalkan kamar perawatan tanpa memberitahu RS Syuhada Haji. 

"Dari RS, pasien langsung menuju ke rumahnya di Desa Gleduk," kata Rochan. 

Kapolsek Sanankulon, AKP Wahono mengatakan, sekarang pasien sudah ditangani Puskesmas Sanankulon. 

Menurutnya, kondisi pasien sehat dan baik-baik saja. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas