Emosi Gara-gara Terlalu Lama Pakai APD, Pria di Garut Hajar Tenaga Kesehatan, Ini Kronologinya
Tenaga kesehatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat dihajar keluarga pasien. Kejadian ini bermula saat pelaku kesal korban terlalu lama pakai APD.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
"Kami sudah berkoordinasi dan melimpahkan permasalahan ini kepada Dinas Kesehatan dan Satgas," ujarnya.
Pelaku Kesal Menunggu dan Perawat Pakai APD
Sedangkan motif pelaku melakukan pemukulan kepada nakes karena kesal.
Ia emosi lantaran menganggap korban terlalu lama saat mengenakan APD.
Camat Pameungpeuk, Tatang Suryana menceritakan,kejadian berawal dari orangtua pelaku yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Isolasi mandiri tidak memadai di desa.
Oleh sebab itu, pasien dibawa ke UGD PKM Pameungpeuk.
Baca juga: VIRAL Kisah Pilu Nakes di Bekasi Meninggal Dunia karena Covid-19 saat Hamil Anak Kedua
Tatang mengatakan ketika sampai di puskesmas, pasien diminta menunggu di luar.
Sementara perawat yang menangani pasien bersiap mengenakan APD lengkap terlebih dahulu.
"Petugas kesehatan terlebih dulu memakai baju hazmat sesuai SOP, kemudian masuklah pasien tersebut," ucap Tatang dikutip TribunJabar.co.
Kemudian pasien dibawa menuju ranjang oleh nakes tersebut dengan diantar seorang anaknya yang merupakan pelaku.
Setelah pasien terbaring di ranjang, pelaku langsung menghampiri nakes dan memukul ke arah rahang korban.
Pelaku sempat melayangkan dua pukulan dan kemudian aksinya itu dilerai oleh salah seorang nakes lainnya.
"Si anaknya memukul dengan alasan terlalu lama memakai baju APD," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.