Laporan Wartawan TribunMedan.com, Dedy Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda berinisial RD (19) babak beluar diamuk warga karena ketahuan mencuri, Jumat (25/6/2021).

RD kepergok tengah mengobrak-abrik rumah korbannya bernama Nafiah (46) di Jalan Datuk Rubiah, Gang Edi Sepakat, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Medan, Sumatera Utara.

Aksi pelaku dipergoki oleh anak korban yang saat itu langsung berteriak.

Pelaku sempat kebingungan dan berusaha mencari jalan untuk kabur, namun ternyata ia sudah dikepung warga.

Warga yang geram kemudian menghajar RD sampai babak belur dan harus dilarikan ke RSU Wulan Windi Marelan.

Wajah korban dan sekujur tubuhnya lebam-lebam dan luka-luka usai jadi sasaran amukan warga.

Baca juga: Setahun Jadi Buron, Pembunuh Pencuri Karet di Sungai Menang OKI Ditangkap

Beruntung nyawanya masih selamat setelah warga lainnya yang masih berbelas kasih membawanya ke rumah sakit.

Pelaku diketahui warga Kelurahan Rengas, Kecamatan Medan Marelan.

Saat ini kasusnya ditangani oleh pihak Polsek Medan Labuhan. Selain itu, warga sudah berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan (Kepling) setempat, Sani terkait laporan warganya.

Kepling mengatakan, pelaku diamuk massa setelah ketahuan masuk tanpa izin ke rumah korban saat hujan deras.

Pelaku masuk dari atas seng, dan hendak mengambil sejumlah barang berharga.

"Pelaku ketahuan karena anak korban mendengar suara berisik dari seng. Anak korban langsung keluar kamar dan melihat pelaku sedang mencari-cari barang di dalam rumah, sehingga langsung diteriaki maling," katanya.

Sontak pelaku kalang kabut dan berusaha kabur melarikan diri.

Namun, pelaku sudah dalam keadaan terkepung karena teriakan anak korban langsung mengundang keramaian dari warga kalangan tetangga.

"Malingnya tadi habis dihajar warga, karena terkepung pas mau kabur dari dalam rumah. Warga sudah lapor ke kepling dan ke polisi," kata warga.

Baca juga: Awalnya Mengira Kena Prank, Motor Milik Staf Diskominfo Bondowoso Ternyata Hilang Dicuri Maling 

Warga yang sudah kadung tersulut emosi langsung mengahajar pelaku.

Pelaku yang seorang diri, tak mampu menahan dan menangkis pukulan dan tendangan yang dilayangkan puluhan warga.

"Pelaku terkepung dan jadi amukan massa warga sekitar. Pelaku sempat diseret-seret dan diarak warga. Sempat kritis makanya dibawa ke RS Wulan Windi," ucap Kepling 29 Kelurahan Rengas, Marelan.

Atas kejadian ini, Petugas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasi sudah turun ke lokasi.

Pelaku dibawa ke RS Wulan Windi untuk menerima pertolongan menggunakan tabung oksigen dan infus, karena nafasnya sudah pendek-pendek.

"Kasus pelaku maling sudah ditangani Polsek Medan Labuhan. Korbannya sudah buat laporan ke Polsek," pungkas Kepling.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERJEBAK di Rumah Korban, Maling Babak Belur Dihajar Massa sampai Opname di RS Wulan Windi