Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Kisah Mahasiswi Hidup di Hutan Selama 10 Bulan demi Lakukan Penelitian tentang Monyet Yaki

Beredar sebuah unggahan viral di Twitter yang memperlihatkan kisah seorang mahasiswa dalam melakukan penelitian tentang monyet yaki.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
zoom-in VIRAL Kisah Mahasiswi Hidup di Hutan Selama 10 Bulan demi Lakukan Penelitian tentang Monyet Yaki
Twitter @indiratendi
Tangkapan layar cuitan pemilik akun @indiratendi saat sedang melakukan penelitian tentang Monyet Yaki di Cagar Alam Tangkoko, Sulawesi Utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah unggahanyang  viral di Twitter memperlihatkan kisah seorang mahasiswa melakukan penelitian tentang monyet yaki.

Kisah itu diunggah oleh akun Twitter @indiratendi pada Kamis (10/6/2021).

Dalam cuitannya, pengunggah juga menuliskan sebuah caption.

"Hari ini hari terakhir aku ambil data penelitian. Akhirnya setelah 10 bulan hidup di hutan, tiap hari ngikutin monyet," tulisnya.

Tak hanya itu, pengunggah juga membagikan foto-foto dokumentasinya selama melakukan penelitian.

@indiratendi saat sedang melakukan penelitian tentang Monyet Yaki di Cagar Alam Tangkoko gg
Tangkapan layar cuitan pemilik akun @indiratendi saat sedang melakukan penelitian tentang Monyet Yaki di Cagar Alam Tangkoko, Sulawesi Utara

Baca juga: FAKTA-FAKTA Video Viral Pasien Covid-19 Ngamuk, Bukan Ingin Kabur, 2 Satpam Ikut Terpapar Corona

Meneliti Perilaku Tidur Monyet

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Indi mengatakan telah melakukan penelitian monyet yaki sejak awal September 2020 hingga akhir Juni 2021.

Berita Rekomendasi

Kurang lebih sekitar 10 bulan lamanya, Indi harus hidup di hutan demi melakukan penelitian.

Lokasi penelitiannya berada di Cagar Alam Tangkoko, Sulawesi Utara.

Dalam penelitian tersebut, ia meneliti perilaku tidur pada monyet jambul hitam Sulawesi (Macaca nigra).

@indiratendi saat sedang melakukan penelitian tentang Monyet Yaki di Cagar Alam Tangkoko ggsa
Tangkapan layar cuitan pemilik akun @indiratendi saat sedang melakukan penelitian tentang Monyet Yaki di Cagar Alam Tangkoko, Sulawesi Utara.

Baca juga: VIRAL Kisah Pilu Nakes di Bekasi Meninggal Dunia karena Covid-19 saat Hamil Anak Kedua

Diketahui monyet jambul hitam Sulawesi (Macaca nigra) adalah spesies monyet endemik yang hanya ada di Sulawesi Utara.

Dalam bahasa lokal, monyet jambul hitam Sulawesi ini biasa disebut dengan monyet yaki.

"Saya meneliti perilaku tidur pada monyet jambul hitam sulawesi (Macaca nigra), spesies monyet endemik yang hanya ada di Sulawesi Utara."

"Dalam bahasa lokal, monyet ini disebut yaki," kata Indi kepada Tribunnews.com, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: VIRAL Kisah Pemuda yang Dulunya Kerja Driver Ojol, Kini jadi Pengusaha Sukses, Pernah Tutup Bisnis

Hasil Penelitian

Indi mengaku, penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis komunikasi yang digunakan monyet yaki saat bangun tidur dan sebelum tidur.

Tak hanya monyet yaki, Indi juga mengamati spesies dan karakteristik pohon yang digunakan monyet yaki untuk tidur.

"Tujuannya untuk menganalisis komunikasi yang digunakan monyet yaki saat bangun tidur dan sebelum tidur."

"Saya juga mengamati spesies dan karakteristik pohon yg digunakan oleh yaki untuk tidur," terang Indi.

Setelah melakukan penelitian selama 10 bulan, Indi bisa mengetahui gambaran habitat seperti apa yang baik untuk monyet yaki.

Baca juga: Viral Badut Tidur di Tepi Jalan karena Sakit, Pengunggah Sempat Cari, Berharap Kondisinya Sudah Baik

@indiratendi saat sedang melakukan penelitian tentang Monyet Yaki di Cagar Alam Tangkoko ggdsa
Tangkapan layar cuitan pemilik akun @indiratendi saat sedang melakukan penelitian tentang Monyet Yaki di Cagar Alam Tangkoko, Sulawesi Utara

Hasil penelitiannya ini bisa menjadi masukan untuk survei populasi, lokasi patroli, dan dan lokasi release/pelepasliaran.

Hasil penelitian Indi ini juga bisa memberikan masukan terkait tumbuhan apa saja yang bagus ditanam di Tangkoko pasca kebakaran hebat tahun 2019 silam.

"Hasil penelitiannya kita akan tau gambaran habitat seperti apa yang baik untuk monyet yaki. Sehingga bisa menjadi masukan untuk lokasi survei populasi, lokasi patroli, dan lokasi release atau pelepasliaran."

"Bisa juga jadi masukan tumbuhan-tumbuhan apa saja yg bagus ditanam di Tangkoko pasca kebakaran hebat tahun 2019," ujar Mahasiswa S2 Biosains Hewan ini.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Baca berita terkait Berita Viral lainnya.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas