Pengakuan 2 Penumpang Lion Air yang Positif Covid-19 Pakai Tes PCR Palsu
Dua penumpang penerbangan Lion Air Surabaya tujuan Pontianak dinyatakan positif Covid-19.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Dua penumpang penerbangan Lion Air Surabaya tujuan Pontianak dinyatakan positif Covid-19.
Kedua penumpang itu bisa naik pesawat karena menggunakan tes PCR palsu yang ditawarkan oleh calo di terminal.
Kedua penumpang itu berinisial RN dan SH.
Mereka saat ini sedang menjalankan masa isolasi di rumah isolasi yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar yakni di Upelkes Pontianak.
RN mengatakan selama satu minggu di Jawa setelah pulang mampir ke Pasuruan.
Dirinya sudah membeli tiket. Lalu dari informasi yang telah ia terima ada klinik yang bisa melakukan pcr.
“Sebenarnya dari awal saya mau pesan di Madura kebetulan di wilayah Madura tidak ada,” ucapnya seperti dikutip dari Tribun Pontinak, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Kronologi 2 Penumpang Lion Air Positif Covid-19, Gunakan Tes PCR Palsu
Setelah itu, dirinya pun memesan di Jawa dan bertanya kepada pihak travel ternyata ada oknum yang menawarkan PCR tanpa test.
“Saya tanya keamaannya dia jawab aman karena sebelumnya ada yang pernah memakainya,” ujarnya.
Dirinya bersama kedua temannya dikenakan biaya satu orang Rp 800 ribu namun setelah tawar menawar ketiganya hanya membayar total Rp 2.1 juta.
Setelah membayar keduanya hanya menunggu dua jam saja untuk mendapatkan surat keterangan negatif Covid-19.
“Setelah barang udah di cetak. Saya lihat surat PCR janggal biasanya kalau kita dari Jatim yang mengeluarkan di Jatim, ini malah dari Kalbar saya tanya aman, aman saja katanya,” ujarnya.
Oknum tersebut bahkan menyakini dirinya, untuk mencoba menggunakan surat swab tersebut untuk cek in, ternyata divalidasi.
Maka dari itulah dirinya tidak merasa khawatir dan aman-aman saja.