Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Anak Lihat Ayahnya Dibuang di Jalan dalam Kondisi Mengenaskan: Tak Enak Perasaan Saya

Seorang anak bernama Wilmanjay di Kecamatan Medan Amplas, Medan melihat ayahnya dibuang di jalan dalam kondisi mengenaskan.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kesaksian Anak Lihat Ayahnya Dibuang di Jalan dalam Kondisi Mengenaskan: Tak Enak Perasaan Saya
kantipurnetwork.com
Seorang anak bernama Wilmanjay di Kecamatan Medan Amplas, Medan melihat ayahnya dibuang di jalan dalam kondisi mengenaskan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak bernama Wilmanjay melihat ayahnya dibuang di jalan dalam kondisi mengenaskan.

Peristiwa itu berawal saat ayahnya yang bekerja sebagai penjaga toko melayani dua pembeli pria.

Namun, dua pria yang diduga menjadi terduga pelaku itu kemudian mengajak korban untuk mengambil uang di rumah mereka naik mobil.

Karena curiga, Wilmanjay kemudian mengikuti mobil tersebut menggunakan sepeda motor.

Ternyata ia malah menyaksikan, ayahnya dibuang dari dalam mobil di jalan dalam kondisi mengenaskan.

Saat ditemui di kediamannya Jalan Selambo Ujung, Gang Teratai, Kecamatan Medan Amplas, Medan, Sumatera Utara, remaja berusia 15 tahun ini mengaku masih ingat betul bagaimana ayahnya, Kalinus Zai dibuang dari mobil usai dibunuh.

"Saat itu saya membantu bapak untuk menjaga gudang. Lalu datang dua pelanggan untuk membeli kulkas dan AC 1 PK merk Polytron," kata Wilmanjay, Minggu (27/6/2021).

Berita Rekomendasi

Menurut Wilmanjay, pembeli yang datang ada dua orang.

Satu orang menunggu dalam mobil, satunya lagi masuk ke toko.

Baca juga: Bocah SD Dirudapaksa Ayah hingga Hamil, Pelaku Ancam Bunuh Korban, Dilakukan Sejak November 2020

"Pelaku memesan barang kulkas dan AC, tapi uangnya tidak ada. Kata pelaku ini uangnya sama istri di rumah, jadi bapak saya menelpon tauke untuk bagaimana proses pembayaran," ungkapnya.

Setelah menelepon taukenya, Kalinus Zai memuat barang ke mobil yang dibawa pelaku.

Selanjutnya pelaku mengajak Kalinus Zai ke rumahnya.

"Saya sudah tidak enak perasaannya. Jadi saya ikuti naik sepeda motor. Mobil itu kencang kali."

"Setelah saya ikuti, ternyata mereka mengarah ke Bandara Kualanamu dan di situ bapak saya langsung dicampakkan dari dalam mobil," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas