SPN Polda NTB Siap Terima Peserta Didik Bintara Baru
Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) siap melaksanakan pendidikan pembentukan bintara (Diktukba) tahun 2021.
Penulis: Sanusi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) siap melaksanakan pendidikan pembentukan bintara (Diktukba) tahun 2021.
Seluruh fasilitas maupun personil tenaga pendidik dinyatakan memenuhi kualifikasi yang sudah disyaratkan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Perguruan Tinggi Imu Kepolisian (STIK-PTIK) Lemdiklat Polri.
Dosen utama STIK Kombes Pol Selamet Riyadi mengatakan SPN Polda NTB dinyatakan layak menggelar pendidikan pembentukan bintara setelah dilakukan evaluasi dan monitoring melalui kegiatan asistensi yang dilakukan para perwira STIK-PTIK Lemdiklat.
Dari hasil asistensi disimpulkan bahwa SPN Polda NTB dapat menyelenggarakan pendidikan bintara dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Menurut Kombes Selamet Riyadi, tim asistensi kesiapan SPN Polda NTB melibatkan tiga orang perwira STIK-PTIK.
Baca juga: Polda NTB Gelar Simulasi Taktis Penyebaran Covid-19 Secara Masif
Di antaranya Kombes Selamet Riyadi sendiri, Kepala Bagian Administrasi Bidang Kerjasama Pengabdian Masyarakat STIK AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, dan Briptu Neksi Widi Herman.
“Salah satu aspek penilaian mengenai protokol kesehatan sehingga kami memeriksa kedisplinan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan seperti penggunaan masker di lingkungan SPN Polda NTB, tersedianya tempat cuci tangan, pengaturan suhu tubuh, dan menjaga jarak,” kata Selamet dalam keterangan yang diterima, Senin (28/6/2021).
Kepala Bagian Administrasi Bidang Kerjasama Pengabdian Masyarakat STIK AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengatakan tim asistensi juga menggali data dan informasi dari tenaga pendidik, pengasuh bintara, dan pengelola SPN Polda NTB.
Baca juga: Dukcapil Ganti 36 Ribu Dokumen Penduduk Terdampak Bencana NTT dan NTB Selama Sepekan
Pengambilan data dan informasi dilakukan melalui mekanisme pemberian kuesioner, wawancara, dan focus group discussion (FGD) yang melibatkan pihak eksternal untuk mengevaluasi pelaksanaan pendidikan bintara yang selama ini dilakukan di SPN Polda NTB.
Dari kegiatan tersebut diperoleh beberapa masukan dan rekomendasi yang dapat dilakukan SPN Polda NTB dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan bintara.
“Daya tampung SPN Polda NTB dapat menerima 500 peserta didik. Namun akibat pandemi jumlah peserta dikurangi untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan SPN Polda NTB," katanya.
Tahun ini menurut dia, SPN Polda NTB mendapat kuota peserta didik sebanyak 201 orang.
"Tahun ini SPN Polda NTB mendapat kouta peserta didik bintara dari Polri sebanyak 201 orang dengan rencana menerima kuota peserta didik hibah dari provinsi Papua sebanyak 174 orang,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.