Seorang Polisi di Toraja Utara Dianiaya 4 Pria di Tempat Hiburan Malam
Seorang polisi di Toraja Utara menjadi korban penganiayaan di tempat hiburan malam (THM).
Editor: Sanusi
LH melakukan serangkaian tindak kekerasan, seperti mencubit, serta memukul dengan tangan kosong dan menggunakan sapu.
Ketika korban sudah tersungkur lemas, LH tidak berhenti melakukan kekerasan.
Ia bahkan memukul kepala bagian belakang anaknya tiga kali dengan sapu.
Baca juga: Gara-Gara Obat Cacing, Pria Palopo Aniaya Nenek dan Begini Kisah Lengkapnya
"Almarhum yang merupakan anak kandungnya sendiri dia merasa kesal, merasa anaknya ini susah diajarkan, susah dikasih tahu, sehingga kesal dan gelap mata," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma dikutip dari Kompas.com di Mapolres Lebak, Rangkasbitung, Senin (14/9/2020).
AKP David melanjutkan, korban kemudian dikubur oleh kedua orang tuanya di TPU Gunung Kendeng, Kecamatan Cijaku, Lebak, Banten.
Mayat korban baru diketahui pada 12 September 2020 oleh warga setempat.
Berita lainnya terkai kasus penganiayaan terhadap anak.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Empat Lawan Satu, Polisi di Toraja Utara Dianiaya di THM
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(WartaKotalive.com/Desy Selviany)(Kompas.com/Acep Nazmudin)